Semarang, Jatengnews.id – Siswa SMK orasi dalam demo di depan Polda Jateng, suarakan atas siswa SMKN 4 Kota Semarang yang meninggal dunia ditembak polisi, Kamis (28/11/2024).
Terpantau, sekitar pukul 17:42 WIB siswa berseragam putih abu-abu tersebut menaiki mobil komando dan menyuarakan tuntutannya.
Baca juga: Video LBH Semarang Minta Polri Turun Tangan Kasus Penembakan Siswa
“Saya disini karena ada nyawa yang direngut oleh pihak-pihak kepolisian,” ucapnya mengawali orasinya didepan Mapolda Jateng, jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Dirinya juga menyinggung bahwa kejadian ini mencoreng institusi Polri.
“Bagaimana mungkin sebuah institusi yang katanya mengayomi justru menjadi ancaman bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya juga membantah, bahwa siswa yang korban penembakan oleh Polisi tersebut bukan dalam rangka pengamanan tawuran.
“Bagaimana mungkin seorang pelajar yang hanya memperjuangkan haknya malah menjadi tindakan brutal oleh kalian semua,” jelasnya.
“Pelajar adalah harapan bangsa, ditangan mereka masa depan negeri ini di gantungkan,” sambungnya.
Kiranya, kejadian ini merupakan upaya untuk mengatasi persoalan yang hari ini menjadi tambahan catatan merah institusi Polri.
Baca juga : Ombudsman Jateng Minta Penyelidikan Kasus Penembakan Siswa Dilakukan Transparan
“Namun apa yang kita lihat sekarang, dihancurkan oleh tangan yang seharusnya melindungi,” tandasnya. (Kamal-03)