31 C
Semarang
, 4 December 2024
spot_img

Angka Kemiskinan Karanganyar Turun

Karanganyar, Jatengnews.id – Angka kemiskinan di Kabupaten Karanganyar mengalami penurunan 0,2 persen. Jika tahun 2023 angka kemiskinan Karanganyar mencapai 9,79 persen, maka pada tahun 2024, turun menjadi 9,59 persen dari jumlah penduduk Karanganyar.

Penjabat  (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi usai rapat paripurna Selasa (23/7/2024) menjelaskan, salah satu faktor penyebab menurunnya angka kemiskinan Karanganyar, nilai investasi yang mengalami peningkatan dari Rp2,5 triliun menjadi Rp5 triliun.

Baca juga: Pj Bupati Pati Apresiasi Inovasi Inspektorat Pati Luncurkan E-Consulting 2.0

Artinya, menurut Timotius, peningkatan nilai investasi ini, telah membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat.

“Para investor yang menanamkan modalnya di Karanganyar, membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan,”ujarnya.

Penurunan angka kemiskinan, kata Timotius, juga dapat dilihat dari roda perekonomian masyarakat yang terus bergerak. Terutama di sektor UMKM.

“Kita bisa lihat di alun-alun, Taman Pancasila, Stadion 45, GOR Raden Mas Said, serta di lokasi wisata. Ekonomi masyarakat juga terus bergerak. Perekonomian masyarakat terus tumbuh dan berkembang. Daya beli masyarakat terus mengalami peningkatan,” terangnya.

Baca juga: Tanggapi Pandangan Umum Fraksi, Begini Penjelasan Pj Bupati Karanganyar

Timotius menambahkan, upaya untuk menurunkan angka kemiskinan akan terus dilakukan.

“UHC sudah mencapai 95 persen dan akan kita tingkatkan. Masyarakat yang tercover BPJS sudah mencapai 98 persen. Perencanaan sosial juga sudah mencapai 100 persen. Artinya, pelayanam dasar kita yang terbaik. Yang menjadi kendala justeru merubah pola pikir masyarakat yang memiskinkan diri saat ada pembagian bantuan,”pungkasnya. (Iwan-02).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN