Kendal, JatengNews.id- Fatayat Muslimat Desa Sodong bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 95 UIN Walisongo Semarang mengadakan acara santunan untuk 15 anak yatim piatu di Masjid Baitul Muttaqin setempat pada Jumat (19/07/2024).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Fatayat Muslimat desa sodong dan Mahasiswa KKN Moderasi Beragama posko 95 UIN Walisongo Semarang dalam upaya memberikan bantuan dan perhatian kepada anak-anak yang membutuhkan di Desa Sodong.
Kepala Desa Sodong, bapak Muhammad Tarmolah, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara ini.
“Ini adalah wujud nyata dari kepedulian kita terhadap anak-anak yatim piatu. Semoga santunan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan semangat baru untuk masa depan,” ujarnya dalam sambutannya.
Mahasiswa KKN Posko 95 UIN Walisongo Semarang turut aktif dalam berbagai rangkaian acara, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.
Mereka berperan dalam mengorganisir kegiatan, memberikan hiburan, serta berinteraksi langsung dengan anak-anak.
Acara ini dimulai dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, dilanjutkan dengan mauidzoh yang dibawakan oleh Ustadz Saiful Fahrozim, beliau menyampaikan acara santunan anak yatim ini merupakan penerapan dari surat Al Ma’un dan dilanjutkan berbagai acara lainnya, yang dipandu oleh ibu-ibu Fatayat Muslimat dan mahasiswa KKN.
Anak-anak yatim piatu tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Selain itu, setiap anak menerima santunan berupa uang saku.
Kepala Desa Sodong, Bapak Muhammad Tarmolah, dalam pidatonya mengapresiasi kerjasama antara Fatayat Muslimat dan mahasiswa KKN UIN Walisongo.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan perlu terus dilanjutkan. Semoga sinergi antara masyarakat dan mahasiswa dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan anak-anak yatim piatu,” ujarnya.
Acara santunan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan simbolis santunan kepada perwakilan anak yatim piatu. Para peserta, baik anak-anak maupun relawan, merasa gembira dan terharu atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.
Melalui kegiatan ini, Fatayat Muslimat Desa Sodong dan KKN Posko 95 UIN Walisongo Semarang berhasil menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih kuat, sekaligus menginspirasi komunitas lain untuk terus berkontribusi bagi mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim piatu.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Kolaborasi Bersama Fatayat NU, PKK, Desa Karangtengah Adakan Santunan Anak Yatim
Demikian informasi Fatayat Muslimat Desa Sodong bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 95 UIN Walisongo Semarang mengadakan acara santunan anak yatim. Semoga bermanfaat (07)