Magelang, Jatengnews.id – Objek wisata Gunung Telomoyo panen wisatawan pada musim libur sekolah tahun ini. Jumlah pengunjung naik secara signifikan mencapai 63 ribu sejak bulan lalu.
“Kenaikannya sangat signifikan saat musim libur sekolah tahun ini mencapai 63 ribu di bulan Juni,” ujar Mul Budi Santoso, pengelola objek wisata yang ada di Kecamatan Ngablak dikutip dari laman resmi Pemkab Magelang, Rabu (10/07/2024).
Baca juga : PKK Kabupaten Tapin Belajar Kelola Desa Wisata ke Jatirejo Semarang
Mul Budi mengatakan, di bulan-bulan sebelumnya, jumlah kunjungan di kisaran 25 ribu hingga 35 ribu/bulan. Kenaikannya mencapai 100 persen lebih. Kenaikan itu menjadikan Gunung Telomoyo sebagai daya tarik wisata dengan jumlah kunjungan terbanyak di Kabupaten Magelang setelah Candi Borobudur.
Menurut Mul Budi, ada beberapa faktor hingga jumlah kunjungan meningkat drastis. Salah satunya, memasuki Juni hingga September, merupakan bulan yang cukup bagus untuk melihat view cantik berupa sunrise.
“Utamanya nanti puncaknya di bulan Agustus, pengunjung yang berburu view cantik akan memperolehnya,” kata Mul Budi.
Daya Tarik lainnya yang mampu menjadi magnet bagi pengunjung untuk datang, adalah spot baru Triangle Skyview. Spot ini merupakan tempat pengunjung bisa melihat sunrise di tempat terbaik di Telomoyo.
“Ini yang menambah daya tarik di Telomoyo, sehingga kunjungannya luar biasa,” imbuh Mul Budi.
Triangle Skyview merupakan salah lahan berbentuk segitiga yang sengaja digarap karena menjadi tempat terbaik menikmati pemandangan sunrise maupun sunset. Lokasi ini ada di ketinggian 1.800 mdpl, dilengkapi dengan kafe.
“Tempat ini dibuka pukul 4 pagi dan ditutup pukul 18.00 WIB,” lanjutnya.
Ia menambahkan, target kunjungan pada Juli hingga Agustus adalah 80 ribu wisatawan/bulan. Dengan berlimpahnya jumlah kunjungan ini, pengelola tetap melakukan antisipasi saat terjadi penumpukan pengunjung di pagi hari. Utamanya di hari Sabtu dan Minggu. Pengelola melakukan sistem buka tutup.
“Biasanya pengunjung sudah mulai datang pukul 4 pagi, maka pukul 9 pagi, loket akan ditutup agar yang menikmati sunrise bisa turun dengan tertib. Baru nanti yang kunjungan siang loket bisa dibuka. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pengunjung di puncak,” urainya.
Kapasitas untuk nyaman berwisata di uncak Telomoyo dalam satu kunjungan, menurut Mul Budi, ada di angka 2.000. Selebihnya, akan lebih crowded.
“Mau foto susah, manuver kendaraan jeep juga susah karena area parkir juga sangat terbatas. Kalau terlalu menumpuk akan membuat wisatawan tidak nyaman,” jelasnya.
Dikatakan pula, rekomendasi untuk kunjungan ada di week day atau Senin-Jumat.
“Di week day akan lebih landai dan bisa menikmati kunjungan secara lebih puas,” tandasnya.
Baca juga : Serunya Uji Adrenalin Wisata Jip Kemuning
Pengunjung yang datang selama libur sekolah ini, lebih banyak dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan kota-kota sekitar. Banyak wisatawan yang ambil paket jeep dengan destinasi ke Telomoyo, dilanjut ke Pinea Forest Mangli, daya tarik wisata baru di Ngablak. (03)