Surakarta, JatengNews.id – Berikut kronologi kakek Wagiyo Narto (74) tahun tertimbun runtuhan talud di Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta.
Kakek Wagiyo tertimbun runtuhan talud di Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta terjadi, Kamis 4 Juli 2024 sore pukul 15.30 WIB.
Kakek Wagiyo tertimbun longsoran talud saat memperbaiki kandang kambingnya yang berada di dekat rumahnya.
Saat ini tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad kakek Wagiyo dari reruntuhan talud.
Baca juga: Dampak Festival Kuliner Non Halal, AUIK Gelar Audiensi Bersama PT Lombok Gandaria
Berdasarkan informasi dari Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan, kronologi kejadian terjadi saat kejadian hujan turun dengan intensitas sedang dan sang Kakek awalnya berteduh sambil memperbaiki kandang kambingnya yang tepat dibawah talud sebuah bangunan rumah setinggi 5 meter.
“Saat memperbaiki kandang tiba-tiba talud roboh dan menimpa korban. Informasi petugas di lapangan, diduga struktur talud sudah lemah ditambah tanahnya labil dan juga hujan sehingga roboh,” terang Budiono.
Upaya awal penggalian area longsor secara manual oleh tim SAR gabungan tidak membuahkan hasil karena material yang menimbun cukup banyak sedangkan alat kurang memadai. sehingga, tim SAR akhirnya menggunakan alat berat excavator untuk menyingkirkan material.
Pada pukul 18.45 wib akhirnya korban yang juga warga desa Debegan RT.03/06 kelurahan Mojosongo kec. Jebres kota Surakarta tersebut berhasil di ketemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RS Moewardi Surakarta untuk dilakukan otopsi.
Baca juga: Kronologi SPBU Dawung Matesih Karanganyar Terbakar
“Terimakasih atas kerja keras tim SAR gabungan sehingga korban lekas terevakuasi. Selanjutnya operasi SAR resmi kami tutup,” pungkas Budiono.
Demikian informasi, kronologi kakek Wagiyo tertimbun runtuhan talud di Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta. (01)