30 C
Semarang
, 4 December 2024
spot_img

Kemenkes Ungkap Harga Obat di Indonesia Lima Kali Lebih Mahal dibanding Malaysia

Jakarta, Jatengnews.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa harga obat di Indonesia bisa tiga hingga lima kali lebih mahal dibandingkan Malaysia.

Pernyataan ini disampaikan setelah rapat internal dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, yang membahas industri alat kesehatan dan obat-obatan.

Baca juga : Dokter Ungkap Cara Ampuh Atasi Migrain Tanpa Obat

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa perbedaan harga obat tersebut bisa mencapai 300 hingga 500 persen dibandingkan dengan Malaysia.

Menurutnya, mahalnya harga obat di Indonesia bukan disebabkan oleh pajak, melainkan karena inefisiensi dalam perdagangan, seperti masalah tata kelola dan pembelian.

“Pajak kan gampangnya paling berapa, pajak kan 20 persen, 30 persen, nggak mungkin, bagaimana menjelaskan bedanya 300 persen, 500 persen. Sesudah kita lihat ada itu tadi, inefisiensi dalam perdagangannya, jual belinya, banyaklah masalah tata kelola, pembeliannya,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id Rabu (03/07/2024).

Oleh karena itu, Menkes menekankan perlunya tata kelola yang lebih transparan untuk mendapatkan harga pengadaan alat kesehatan dan obat-obatan yang lebih murah.

Ia juga berencana berdiskusi dengan produsen alat kesehatan dalam negeri serta asosiasi farmasi untuk mencari solusi.

Baca juga : Bahaya Kenali Jenis Batuk yang Mesti Segera Dibawa Berobat ke Dokter

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama sejumlah organisasi kesehatan mengadakan pertemuan untuk menyusun formularium nasional di Jakarta pada Selasa (11/6). Salah satu topik yang dibahas adalah pemberian insulin basal, yakni jenis insulin yang bekerja jangka panjang, di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN