31 C
Semarang
, 8 November 2024
spot_img

Lewat Forum PUSAKA Bank Indonesia Dukung Jawa Tengah Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional

Semarang, Jatengnews.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggelar Road to Forum Perumusan Analisis dan Rekomendasi Kebijakan Jawa Tengah (PUSAKA Jateng) 2024, Selasa (02/07/2024).

Adapun, forum PUSAKA yang diselenggarakan untuk ketiga kali, merupakan ajang kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan berbagai stakeholders untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta merumuskan rekomendasi solusi yang aplikatif melalui diskusi panel dan kompetisi karya tulis ilmiah.

Baca juga : Pengelolaan Barang dan Jasa Pemkot Semarang Tuai Apresiasi Kepala LKPP

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Ndari Surjaningsih menyampaikan Forum PUSAKA Jateng merupakan forum diskusi yang membahas tentang perkembangan perekonomian terkini, dampak isu strategis terhadap perekonomian Jawa Tengah, serta perumusan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi berbagai isu strategis.

“Forum tersebut diharapkan diikuti oleh berbagai pengamat dan praktisi ekonomi, akademisi, dan stakeholders terkait lain sehingga rekomendasi yang dihasilkan dapat lebih komprehensif dan aplikatif,” katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa dalam mewujudkan visi pembangunan Jawa Tengah 2025-2045, yaitu Jawa Tengah sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan, diperlukan masukan dari banyak pihak agar kedua sektor, yang sepertinya saling bertentangan tersebut, dapat tumbuh bersama dan beriringan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

“Oleh karenanya, kegiatan Forum PUSAKA Jateng ini diharapkan dapat memberikan masukan dan rekomendasi bagi Pemerintah Daerah,” tambahnya.

Baca juga : Tetap Kuat Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh di Tengah Ketidakpastian Global

Melalui pelaksanaan rangkaian kegiatan Forum PUSAKA 2024, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat pondasi ekonomi Jawa Tengah sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN