Semarang, Jatengnews.id – Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana berharap, Polisi Republik Indonesia (Polri) semakin professional dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri di hari ulang tahunnya yang ke-78 ini. Selama ini kita merasakan situasi dan kondisi keamanan, serta ketertiban masyarakat cukup kondusif,” kata Nana Senin (1/7/2024) ketika peringatan HUT-78 Bhayangkara tingkat Jawa Tengah di Jalan Pemuda Kota Semarang.
Baca juga: HUT Bhayangkara di Semarang Mbak Ita Apresiasi Kepemimpinan Kapolda Jateng
Nana menambahkan terciptanya suasana aman dan kondusif saat ini tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), pemerintah daerah, Polri dan seluruh lapisan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Nana juga menyampaikan apresiasinya kepada Polda Jateng dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat pada pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga semua tahapan berjalan dengan aman dan kondusif. Bahkan, partisipasi masyarakat dinilai cukup tinggi.
Menurut Nana, salah satu indikator semakin dewasa dan semakin sadarnya masyarakat Jateng dalam mengambil peran politik adalah tingginya partisipasi politik. Pemerintah menargetkan partisipasi masyarakat sebesar 80%, namun bisa terealisasi hingga 82,6%.
Kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024, diharapkan Nana, akan berlanjut pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 mendatang.
Hingga kini, Pemprov Jateng sudah siap dalam menyongsong penyelenggaraan gawe politik elektoral lima tahunan tersebut, baik dari sisi koordinasi, penganggaran, maupun pengamanan.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Dianugerahi Dharma Karya Kencana
Terkait pengamanan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, anggotanya sudah menjalani berbagai pelatihan; mulai dari sistem pengamanan kota, sistem pengamanan Mako, hingga sistem pengamanan VVIP.
Polda Jateng juga melaksanakan pelatihan penegakan hukum terpadu (gakkumdu), dan pelatihan lainnya. Pihaknya pun sudah melaksanakan pengarahan pengamanan pilkada bersama tiga pilar, yakni babinsa, bhabinkamtibmas dan kepala desa.
“Tiga pilar kita gerakkan untuk mendeteksi dini sekecil apapun di wilayah kita, sudah te-record oleh anggota kita. Babinsa, Bhabinkamtibmas dan lurah bisa mendeteksi kerawanan di wilayahnya, sehingga dia bisa membantu kita terkait dengan potensi kerawanan di wilayah,” kata dia. (02)