Semarang, Jatengnews.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng), Handi Tri Ujiono respon video viral deklarasi dukungan kepada Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Kabupaten Pati.
Pasalnya, saat ini posisinya masih belum memasuki tahapan pencalonan, sehingga jika ada tokoh yang mendapatkan dukungan dirinya belum bisa untuk memprosesnya.
Baca juga: VIDEO Paryono Ingatkan KPU Soal Pencocokan Data Jelang Pilkada
“Ketika ada aktivitas yang menyebutkan bahwa ini mendukung abc begitukan sementara kita pahami pendaftaran pasangan calon (paslon) baru 27 agustus, sehingga jadi bagian yang harus kita sikapi secara dewasa,” papar Handi kepada awak media beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Handi menjelaskan bahwa KPU posisi sebagai penyelenggara, sementara jika terjadi pelanggaran pihak Bawaslu yang bertugas menangani.
Sehingga video yang baru-baru ini beredar di media sosial perihal adanya baju dinasnya di lapangan terbuka mendeklarasikan dukungan kepada Ahmad Luthfi maju Pilgub, merupakan tanggung jawab Bawaslu untuk menanganinya.
“Di UU 10 tahun 2016 itu terkait pilkada ada peraturannya, ada ketentuan yang harus di pegang teguh oleh masing-masing,” terangnya.
Baca juga: Tetap Kuat Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh di Tengah Ketidakpastian Global
Senada dengannya, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat di tanya soal tersebut juga melimpahkan ke pada pihak Bawaslu.
Selain itu, dirinya juga telah memberikan arahan kepada ASN untuk tetap menjaga netralitasnya. (Kamal-02)
