27 C
Semarang
, 4 December 2024
spot_img

Mbak Ita Ungkap Peran Megawati di Balik Kesuksesan Penanganan Stunting

Semarang, JatengNews.id – Wali Kota Semarang Mbak Ita sampaikan ada peran dari Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri di balik kesuksesan penanganan stunting.

Akibat dari kesuksesan penanganan stunting di Kota Semarang, Kota Semarang mendapat penghargaan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Incheon, Korea Selatan, Rabu 26 Juni 2024.

Saat dijumpai setibanya di Semarang dari Korea Selatan, perempuan dengan nama lengkap Hevearita Gunaryanti Rahayu membeberkan salah satu kunci sukses Kota Semarang meraih penghargaan penanganan stunting.

Baca juga: Siap Jadi Calon Wali Kota Semarang Mbak Ita Jalani Fit and Proper Test

Mbak Ita menuturkan jika keberhasilan pengentasan stunting di Kota Semarang salah satunya adalah pemberian makanan untuk anak stunting dan ibu hamil hasil masakan dari buku Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia arahan Ibu Megawati.

“Pada tahun 2023, Pemerintah kota Semarang melakukan intervensi pemberian makanan dari buku resep tersebut. Dengan pengelolaan di Day Care Rumah Pelita (Rumah Penanganan Lintas Sektor Baduta Stunting ), kita berhasil menurunkan angka stunting yang semula berjumlah 1.386 anak menjadi 872 anak serta menurunkan angka ibu hamil kekurangan energi kronis dari semula 1.634 ibu hamil menjadi 596 ibu hamil,” terang Mbak Ita, Kamis 27 Juni 2024.

“Jadi kami melakukan salah satu upaya penurunan stunting dengan mengimplementasikan pemberian makanan dari buku resep masakan Ibu Megawati, bahwa masakan-masakan untuk mengatasi stunting itu mudah, murah, juga bisa disantap oleh semua keluarga. Alhamdulillah buku resep masakan yang pertama kemarin termasuk yang berhasil mengantarkan kami pada prestasi ini,” lanjutnya.

“Alhamdulillah, berkat implementasi buku resep tersebut, Kota Semarang dapat penghargaan dari United Nations atau Perserikatan Bangsa- bangsa dalam acara UN Public Service Forum 2024,” imbuhnya.

Melihat manfaat buku resep pertamanya, Ibu Mega memberikan resep-resepnya untuk pemberian makanan terhadap baduta dan ibu hamil untuk wilayah Indonesia Bagian Timur. Saat ini sudah disusun kembali oleh Mbak Ita dan siap untuk dilaunching bersama BKKBN dalam waktu dekat. 

Buku resep ini berbeda dari buku yang pertama. Buku kedua berjudul “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia untuk Wilayah Indonesia Bagian Timur” yang memiliki empat jilid sesuai klasifikasi, yaitu balita usia 6-8 bulan, 9-11 bulan, 12-24 bulan, dan untuk ibu hamil.

Baca juga: Mbak Ita Bakal Terima Penghargaan dari PBB di Korea Selatan

“Buku ini berisi menu dengan makanan utama sorgum, sagu dan jagung. Sedangkan untuk lauk, lebih pada olahan ikan. Sayur pun sama, kami buat dari bahan-bahan yang familiar di wilayah Indonesia bagian Timur. Memang betul-betul disiapkan untuk anak-anak stunting di sana,” terang Mbak Ita.

Resep

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menyampaikan bahwa resep dari Ibu Megawati sangat bermanfaat di dalam penurunan angka stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronik di Kota Semarang.

“Pemberiannya tidak hanya di daycare Rumah Pelita tapi diperuntukkan bagi balita stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronik yang ada di Kota Semarang,” tutur Abdul Hakam.

Demikian informasi, Wali Kota Semarang Mbak Ita sampaikan ada peran dari Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri di balik kesuksesan penanganan stunting.(01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN