Kendal, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui batik.
Pemkab Kendal menggelar pelatihan membatik selama tiga hari, mulai Selasa (25/6/2024) hingga Kamis (27/6/2024), di Gedung Pusat Layanan Usaha Tepadu, Gemuh.
Baca juga : Bupati Demak Dongkrak UMKM Tembus Pasar Internasional
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdakop UKM) Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo berharap, dengan digelarnya pelatihan tersebut, akan memacu semangat para penggiat batik di Kendal.
Disampaikan, pelatihan tersebut bersifat umum, tidak hanya diikuti oleh warga yang memiliki kesempurnaan secara fisik, namun juga diikuti oleh warga penyandang disabilitas yang punya skill membatik.
“Saya berharap, klaster batik yang menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Kendal bisa terus ditingkatkan, bisa terus tumbuh dan naik kelas, serta lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik secara nasional hingga internasional, sehingga kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat,” harap Kepala Disdakop UKM Kendal.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Disdagkop UKM Kabupaten Kendal, Lytria Wandwiasti menjelaskan, pada pelatihan trsebut menghadirkan Owner Batik Widji dan Owner Batik Syafi’I sebagai narasumber.
“Pada pelatihan ini kami menghadirkan Ibu Widji Astuti selaku pemilik Batik Widji Kendal, yang mana salah satu UMKM binaan Disdakop UKM Kendal yang pernah mengikuti pelatihan sejak tahun 2011 lalu, yang saat ini berkembang cukup baik,” ungkap Lytria.
Baca juga : Gandeng Raffi Ahmad, Dico Ganinduto Siap Majukan UMKM Jawa Tengah
“Adapun materi yang diberikan, di antaranya memotong kain, mengecap batik, mencanting dan menulis batik, serta mewarnai, hingga proses merebus dan mengeringkan batik,” terang Lytria. (03)
