Semarang, Jatengnews.id  – KONI Jateng sebut peluang mendapatkan medali emas bagi atlet kempo Jateng sangat terbuka pada PON XXI Aceh Sumut 2024.
Hal ini dikatakan Bendahara Umum KONI Jateng Prasetya Budi Yuwono yang didampingi Wakabid Diktar I KONI Jateng, Indro Catur, dan Waka I Bidang Kerjasama Antar Lembaga KONI Jateng I Nengah Segara Seni ketika melakukan monev Pelatda Kempo Jateng di Jalan Imam Bonjol Semarang, Selasa (4/6/2024).
Prasetya menambahkan dengan diperkuat dua atlet, kempo Jateng diyakini bisa melebihi target satu medali yang dibebankan KONI Jateng di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Baca juga: KONI Jateng Puji Loyalitas Atlet Squash Jateng Jelang PON Aceh Sumut
‘’Kami melihat dengan dua atlet ini persiapan harus bisa lebih ditingkatkan lagi. Dan target memang hanya satu emas, tapi mungkin bisa lebih. Tapi peluang itu tetap ada,’’jelas Prasetya.
Prasetya menambahkan dari monitoring dan evaluasi ini, pihaknya menyoroti tempat latihan kempo Jateng yang kurang pas untuk saat ini. Dipastikan untuk latihan selanjutnya kempo Jateng akan menempati latihan di komplek olahraga Jatidiri Semarang.
‘’Kami melihat tempat latihan yang kurang. Nanti tempat latihan akan pindah di Jatidiri. Dan evaluasi kedua yakni masalah latihan, try out, dan anggaran. Dan untuk ini akan kami beritahu dan kita harus memberikan semangat. Secara keseluruhan persiapan atlet luar biasa dan mudah-mudahan bisa tercapai targetnya,’’harapnya.
Sedangkan Waka I Bidang Kerjasama Antar Lembaga KONI Jateng I Nengah Segara Seni melihat semangat atlet kempo Jateng luar biasa di latihan ini. Dia berharap atlet kempo Jateng cerdas ketika dalam pertandingan nanti.
‘’Semangat latihannya luar biasa. Dan pelatih bilang peluang untuk medali ada. Tinggal membangun untuk meraih medali kepada mereka. Bukan hanya teknis, fisik, dan mental, tapi spiritual juga perlu. Taktik dan strategi ditentukan pelatih karena lawan masing-masing punya karakter berbeda. Atlet tidak hanya dijadikan pintar, tapi bisa menjadi atlet yang cerdas yakni bisa membaca situasi lawan,’’ujarnya.
Pelatih kempo Jateng Fitria Handayani mengucapkan terima kasih dengan kehadiran KONI Jateng pada monitoring dan evaluasi (monev) ini. Apalagi pihaknya bisa langsung berkomunikasi dan menyampaikan kepada pengurus yang hadir di sesi latihan tersebut.
‘’Kami sangat antusias dan senang sekali dengan kehadiran KONI Jateng. Kami bisa komunikasi langsung dan tidak ada sekat Batasan, sehingga KONI Jateng bisa mengamati langsung seperti tempat latihan. Monev ini juga seperti ada perhatian, ibarat orang tuan mendatangi anaknya berlatih, merasa aman dan terlindungi,’’jelasnya.
Mengenai Pra PON, kempo Jateng meloloskan dua nomor melalui dua atlet putrinya yakni atas nama Agatha Ermy Tresilda Kapitan, dan Graciana Tati Oematan. Nantinya dua atlet putri turun di nomor embu pasangan putri, dan randori putri 55 kg.
Baca juga: Woodball Jateng Targetkan Dua Emas di PON XXI Aceh Sumut
‘’Kita target medali emas di nomor randori putri 55 kg atas nama Graciana, dan semoga embu pasangan putri juga dapat medali,’’jelasnya.
Pihaknya juga berencana akan menggelar try out yakni di NTT dan Bogor Jawa Barat. Untuk try out di Bogor sekaligus training camp di Majelis PB Perkemi.
‘’Untuk training camp di Bogor sebagai tempat rujukan teknik se Indonesia, dan karena majelis gurunya tinggal di Kota Bogor,’’pungkasnya.(02)