Rembang, Jatengnews.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang Fahrudin meminta penyelenggara Pemilu untuk mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
Sebab, PPK memiliki peran vital dalam setiap tahapan pemilu, sehingga harus bekerja secara adil, independen, tidak memihak, dan tidak diskriminatif. Dalam bekerja, harus berpedoman pada mekanisme yang telah ditetapkan.
Baca juga : Setiap Desa di Rembang Wajibkan Desa Alokasikan Dana untuk Penanganan Stunting
“Perlu kita sadari bahwa aksi anarkis yang terjadi di berbagai daerah akibat kekecewaan publik dari proses pemilihan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Selain faktor dari peserta Pemilu itu sendiri, pendukung, simpatisan, juga oleh penyelenggara tidak netral, dianggap menguntungkan pihak tertentu. Ini harus dicegah,” ungkap sekda, usai melantik 70 PPK yang bertugas untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di Pollos Hotel belum lama ini.
Pada kesempatan itu, dirinya berharap, jajaran pemerintah dapat memberikan dukungan untuk memperlancar seluruh tahapan pemilu. Termasuk netralitas apparat, yang merupakan bentuk dukungan riil dan menunjukkan demokrasi di Rembang tumbuh dengan baik.
Sedangkan di Kabupaten Kendal, sebanyak 100 anggota PPK dilantik oleh Ketua KPU Kendal Kasanudin, Resto Aldila.
Senada dengan Sekda Rembang, Kasanudin meminta, anggota PPK harus berpegang teguh pada integritas. Setiap langkah yang dilakukan harus berdasarkan aturan, sehingga nanti tidak goyah saat menjalankan tugas.
“Selain itu, berkaitan dengan fungsi hierarki, kita punya KPU Kabupaten Kendal, KPU provinsi dan KPU RI, sehingga nanti ada instruksi-instruksi maupun arahan. Mohon untuk bisa dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta semua pihak, untuk memperkuat komitmen menjaga persaudaraan, keamanan, dan kedamaian, menjaga profesionalitas dan integritas bagi para aparatur pemerintah, sampai ke tingkat desa.
Baca juga : Pemkab Rembang Genjot Keberadaan Desa Mandiri
“Menguatkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi antarstakeholder Pilkada, termasuk dengan masyarakat,” tutur bupati. (03)
