Semarang, Jatengnews.id  – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajaran KONI Kota Semarang untuk tetap mempersiapkan atlet-atlet dengan baik dalam rangka mempertahankan juara umum Porprov Jateng yang akan digelar di Semarang Raya pada 2026.
“Saya sangat tahu, mempertahankan (Juara Umum) itu lebih susah daripada perang. Karena daerah lain juga pasti akan fight untuk menghadapi Porprov Jateng 2026,” kata Wali Kota yang biasa dipanggil Mbak Ita, Jumat (17/5/2024) ketika hadir di Raker KONI Kota Semarang.
Baca juga: KONI Kota Semarang Gandeng USM, Berikan Pelatihan Kewirausahaan Digital Atlet
Untuk itu harap Mbak Ita, melalui rapat kerja dengan seluruh induk organisasi cabang olahraga (IOCO) bisa mendapatkan kesepakatan untuk menyongsong Porprov Jateng 2026.
“Dan kami dari Pemkot Semarang akan mensupport dan memfasilitasi sarana olahraga yang masih kurang nyaman untuk berlatih atlet,” tandas Mbak Ita.
Selain itu lanjut Mbak Ita, pihaknya akan mendukung gagasan KONI Kota Semarang untuk mewujudkan sport science, karena saat ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk olahraga di Kota Semarang.
“Untuk sport science, kami dari Pemkot Semarang akan mendukung dan memfasilitasi terwujudnya sport science ini, bisa juga menggandeng CSR dan kolaborasi dengan instansi lain,” tambah Mbak Ita.
Kebetulan lanjut Mbak Ita, pada 20 Mei 2024, pihaknya akan membuka BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) sehingga bisa berkolaborasi untuk sport science ini.
“Karena riset ini tidak hanya fokus pada penelitian tanaman, ketahanan pangan, tapi bisa juga riset untuk atlet-atlet KONI Kota Semarang, nanti kota kolaborasikan,” tandas Mbak Ita.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan, sebenarnya atlet KONI Kota Semarang saat ini bukan level Porprov tapi levelnya sudah nasional maupun internasional.
Baca juga: KONI Kota Semarang Susun Renstra, Bertekad Bawa Prestasi ke Level Lebih Tinggi
“Maka ketika yang lain masih memikirkan sport center, kita sudah memikirkan sport science karena saat ini era digital. Untuk itu kami mohon support dan dukungan dari Pemkot Semarang,” ujar Arnaz.
Arnaz yang juga maju di Pilwakot Semarang menjelaskan, Raker KONI Kota Semarang merupakan bagian dari buttom up untuk menerima masukan dari IOCO, meski saat ini sudah ada juklak dan juknis pada program KONI Kota Semarang.
“Untuk Porprov Jateng 2026, kita tidak hanya menjadi tuan rumah tapi bagaimana kita bisa mempertahankan 186 emas dan ini tidak mudah. Tapi dengan raker ini kita bisa satukan visi yakni mempertahankan Juara Umum Porprov 2026 di Semarang Raya,” pungkas Arnaz. (02)