Semarang, Jatengnews.id – Perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan I tahun 2024 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp445.239,85 miliar dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp284.079,96 miliar.
Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Dadang Hardiwan mengatakan perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan I-2024 (y-on-y) tercatat mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 4,97 persen.
Baca juga : Nilai Ekspor Jawa Tengah Tembus US$950,59 Juta
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yaitu sebesar 16,50 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi dicatat oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga NonProfit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yaitu sebesar 23,53 persen,” katanya dikutip Selasa (07/05/2024).
Dibandingkan dengan kinerja pada Triwulan IV-2023, ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan I-2024 tumbuh sebesar 1,79 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh sebagian besar lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 13,64 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen yang mengalami kenaikan paling tinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar Daerah) sebesar 11,86 persen.
Baca juga : Tekanan Inflasi Jawa Tengah Mereda Pasca Idul Fitri
Secara struktur, lapangan usaha Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan I-2024 dengan kontribusi sebesar 34,99 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 60,62 persen. (03)