Kabupaten Semarang, JatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPGRIS ajarkan anak-anak seni dan kreativitas melalui lomba mewarnai.
KKN UPGRIS adakan lomba mewarnai ini diikuti anak-anak RA Mluweh Kabupaten Semarang.
Acara KKN UPGRIS yang digelar dalam rangka program pengabdian masyarakat bidang pendidikan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak RA Mluweh tentang seni dan kreativitas, sambil mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat setempat.
Baca juga: KKN UPGRIS Sosialisasi Penanggulangan Demam Berdarah Bagi Siswa SD
Dengan antusiasme yang membara, anak-anak RA Mluweh berbondong-bondong mempersiapkan diri di tempat yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN UPGRIS.
Mereka tampak bersemangat dan tak sabar untuk mengekspresikan imajinasi mereka melalui warna-warni pensil dan crayon.
“Kegiatan ini sangat penting karena selain mengasah kreativitas anak-anak, juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami kebutuhan serta potensi yang ada di desa ini,” ujar Ketua KKN Desa Mluweh.
Para mahasiswa KKN UPGRIS dengan penuh semangat membantu anak-anak RA Mluweh dalam proses mewarnai, memberikan bimbingan dan dorongan agar setiap karya yang dihasilkan menjadi ungkapan dari imajinasi mereka. Gambar sudah disediakan oleh mahasiswa KKN sehingga anak-anak RA Mluweh tinggal memberikan warna saja.
Setelah 90 menit berkarya, para peserta lomba mewarnai akhirnya menyelesaikan karya mereka dengan penuh kebanggaan. Sebuah momen yang penuh kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah mereka ketika hasil karya mereka dipamerkan.
Baca juga: KKN UPGRIS Sosialisasi Pembuatan Kopi dengan Kulit Pisang
Dengan berakhirnya acara lomba mewarnai ini, harapan tumbuh di hati masyarakat Desa Mluweh bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan di masa depan, membawa manfaat dan keceriaan bagi anak-anak serta mempererat tali silaturahmi antara universitas dan masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih pada mbak-mbak dan mas-mas yang sudah mengadakan lomba di sini. Bisa dilihat sendiri antusias anak-anak mengikutinya. Biasanya ada yang tidak mau, tapi alhamdulillah hari ini sangat bersemangat,” ujar Kepala RA Mluweh. (01)
