26 C
Semarang
, 5 December 2024
spot_img

Kemenkumham Jateng Telusuri Dugaan Napi Mesum di Lapas

Semarang, Jatengnews.id – Baru-baru beredar video mesum atau tindak asusila seorang perempuan dengan pria disebuah ruangan yang diduga di lembaga permasyarakatan (Lapas).

Dalam video tersebut, telihat berada disebuah papan besar dengan logo pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).

Jika melihat videonya, pria tersebut diduga merupakan salah seorang warga binaan atau narapidana kasus narkotika yang berinisial JS.

Baca juga: Terdakwa Asusila Santriwati Divonis 15 Tahun Penjara

Pria tersebut, terlihat mengenakan kaus kuning dan merekam aktivitasnya dengan ponsel. Sementara, perempuan yang terlibat didalamnya hingga saat ini belum deketahui siapakah orangnya.

Sementara itu, lokasi tersebu diduga berada disalah satu ruangan lapas di Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Devisi Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng, Kadiyono mengatakan, bakal mengusut kasus ini.

“Komentar saya yang pertama setelah melihat itu tentunya akan kita telusuri kebenaraannya dari pada yang ada di video tersebut,” paparnya kepada Jatengnews.id saat ditemui dikantornya.

Dirinya mengaku, belum bisa memastikan dimana lokasi tepatnya kejadian tersebut, sehingga dirinya masih berupaya untuk melakukan pengecekan.

“Akan kita bentuk tim dan kita cek. Kami belum ini juga  artinya mau kita cek mau kita telusuri,” imbuhnya upaya yang bakal ia tindak lanjut atas beredarnya video tersebut.

Dengan adanya temuan ini, dirinya bakal memberikan sanksi pihak-pihak terkait jika memang benar kejadian tersebut terjadi di salah satu lapas di Jateng.

“Tentunya setelah di telusuri dan terdapat, kalau memang ada indikasi pelanggaran dan memang betul tentunya akan dikenakan sanksi dengan ketentuan yang telah ,” tuturnya.

Baca juga: Aparat Siapkan Mitigasi Keamanan Jelang Putusan Kasus Sengketa Pilpres

Sementara untuk kebenaran pria berbaju kuning tersebut merupakan seorang Narapidana dirinya mengaku masih mau memastikan terlebih dahulu.

“Tentunya akan kita cek kalau seperti itu (kalau memang benar itu JS tersangka kasus narkotika), kita kan punya SDP (Sistem Database Permasyarakatan). Itu nanti tim yang akan melakukan penelusuran,” tandasnya. (Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN