Demak, Jatengnews.id – Upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Desa Bonangrejo, Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, terus digencarkan oleh Pemerintah Desa dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) cipta kondisi yang melibatkan berbagai unsur masyarakat dan aparat bertempat di balai desa setempat.
Kegiatan ini merupakan respons atas insiden pengeroyokan yang terjadi saat malam Idul Fitri lalu. Melalui forum tersebut, Pemdes ingin menyatukan persepsi dan memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca juga : Dua Remaja Diduga Korban Pengeroyokan
Kepala Desa Bonangrejo, H Asnawi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih proaktif dalam menciptakan rasa aman. Ia menekankan pentingnya peran RT dan RW dalam menggalang informasi serta segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang.
“Kasus ini menjadi pelajaran penting. Maka dari itu, mari kita bangun komunikasi yang solid dan aktifkan kembali peran lingkungan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).
Lebih lanjut, Asnawi menegaskan bahwa penanganan insiden pengeroyokan telah diserahkan sepenuhnya kepada Polres Demak. Ia mengimbau warga untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Senada dengan hal itu, Babinsa Sertu Sutarno mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi pelopor keamanan. Menurutnya, menciptakan desa yang aman bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tugas bersama.
“Keamanan adalah milik kita bersama. Maka dari itu, mari kita kompak menjaga kondusivitas wilayah. Jangan ragu melapor bila menemukan potensi gangguan di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Baca juga : Video 6 Tersangka Pengeroyokan Citarum Diamankan Polrestabes
Rakor juga turut dihadiri Bhabinkamtibmas Aipda Hanif, Ketua BPD Ahmad Chafid, serta para ketua RT, RW dan unsur lembaga desa lainnya. (Sam-03)
