27 C
Semarang
, 21 April 2025
spot_img

Pengusaha Bambang Wuragil Bantah Tuduhan Penelantaran Anak, Berencana Lapor Balik

Semarang, Jatengnews.id – Pengusaha Bambang Wuragil membantah semua tuduhan kepadanya terkait penelantaran istri dan anak selama 30 tahun.

Bambang Wuragil bahkan berencana melaporkan balik masalah ini kepada kepolisian.

Baca juga: Pengusaha Besar di Semarang Diduga Lakukan Penelantaran Anak Selama 30 Tahun

Perlu diketahui dan telah diberitakan sebelumnya, Bambang Wuragil dilaporkan ke Polda Jateng oleh Agil Renata Saputra Wuragil (30) dan ibunya Siti Wuryanti (57).

Agil yang mengakui anak kandung Bambang Wuragil dari pernikahan dengan Siti Wuryanti bersama kuasa hukumnya menuntut pertanggung jawaban pidana dan perdata atas dugaan penelantaran anak selama 30 tahun tersebut.

Dengan tegas Bambang Wuragil membantah keras semua tuduhan tersebut. Dia mengaku telah menikahi Siti Wuryanti sebagai bentuk tanggung jawab ketika diberi tahu bahwa wanita itu sedang mengandung anaknya.

‘’Tiba-tiba terus dia mengatakan bahwa dia hamil dan minta saya tanggung jawab. Ya sudah saya menuruti,’’kata Bambang Wuragil Senin (21/4/2025).

Bambang juga mengakui bahwa ketika menikah dengan Siti Wuryanti statusnya sudah beristri. Dia menyatakan tidak pernah menyembunyikan status pernikahannya dan merasa dijebak oleh situasi saat itu.

“Tidak benar saya mengaku jejaka. Dia ikut perusahaan teman saya, dan jelas teman saya tahu kalau saya sudah punya istri,” jelasnya.

Bambang juga menjelaskan ketika menikah dengan Siti terjadi di Semarang. Namun dia kaget ketika mengetahui buku nikah yang diterbitkan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Patebon, Kendal.

Selain itu data di dalam buka nikah tersebut menurut Bambang Wuragil tidak sesuai, yakni agama, statusnya, dan data lainnya.

“Itu data-data palsu, merubah agama, merubah status, tapi saya tidak tahu. Saya tahunya hanya datang ke tempat dia, terus nikah gitu saja pada waktu itu,” jelas Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah itu.

Meski mengakui tidak lagi bersama dengan Siti Wuryanti setelah pernikahan tersebut, Bambang mengklaim tetap memberikan nafkah kepada anaknya dalam bentuk uang pendidikan dan bantuan biaya pernikahan.

Baca juga: Pemkot Semarang Dorong Pengusaha Segera Selesaikan Kewajiban Pembayaran THR

“Kalau dia bilang tidak dibantu sama sekali, ya bohong itu gombal. Ketika minta uang saya selalu memberikan. Terus anak itu juga pernah minta uang melalui WA, ya saya kirim uangnya,’’jelas mantan Ketua KONI Kota Semarang ini.

Terkait dirinya dilaporkan ke Polda Jawa Tengah, pihaknya tidak takut dan siap melaporkan balik pelapor mengenai masalah ini. Apalagi pihaknya sangat tidak nyaman dan merasa dirugikan.

‘’Ibaratnya mereka jual saya membeli. Kalau mereka lapor polisi saya juga siap dan tidak takut. Saya sudah siap dan akan melaporkan balik mereka,’’tegas Bambang.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN