31 C
Semarang
, 7 April 2025
spot_img

Devira Pemeran Tokoh Nyai Pandansari Bikin Warga Kendal Terpesona

Kendal, Jatengnews.id – Devira gadis berparas cantik yang memerankan tokoh Nyai Pandansari atau yang dikenal dengan Nyai Dapu dalam kirab budaya merti desa dan syawalan di Boja pada Minggu (06/04/2025) lalu mampu menarik perhatian para masyarakat Boja Kabupaten Kendal.

Dia adalah warga dari Desa Gentan Kidul Kecamatan Boja yang berhasil lolos dalam pemilihan Putri Nyai Pandansari yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Boja pada pertengahan bulan puasa lalu.

Baca juga : Gubernur Jateng Dorong Revitalisasi Pasar Boja Kendal

Berparas anggun dan menawan ketika Devira menyapa masyarakat Boja dalam kirab budaya merti desa dan syawalan. Keluwesan dan gaya sangat mirip dengan tokoh peran yang dibawakannya. Sesekali Devira melambaikan tangan dan memberikan senyuman manis kepada warga.

Devira yang merupakan pelajar dari SMA Negeri 1 Boja mengatakan, merasa tidak menyangka bahwa dirinya lolos dalam seleksi pemilihan putri Nyai Pandansari.

Dirinya mengaku senang dan bahagia karena menjadi pemeran tokoh cikal bakal dari Desa Boja yang tak lain adalah Nyai Pandansari.

Dia juga berterimakasih kepada orang tua yang sudah memberikan doa dan support untuk ikut serta dalam event tradisi budaya di Boja dan seluruh masyarakat yang sudah mengikuti kirab budaya hingga selesai.

“Saya tidak menyangka akan lolos dari seleksi pemilihan kemarin, rasanya deg – degan dan senang banget bisa menjadi pemeran tokoh Nyai Pandansari yang merupakan figur penyebar agama islam di Boja. Dan ini pertama kalinya saya disaksikan oleh seluruh masyarakat Boja,” jelasnya.

Devira menambahkan kriteria dalam pemilihan putri Nyai Pandansari yaitu dimulai dari sesi wawancara, kemudian sesi catwalk.
Untuk sesi wawancara meliputi data diri peserta, sejarah Desa Boja, dan seputar Nyai Pandansari atau Nyai Dapu.

Sedangkan catwalk penilaian dari segi gaya keluwesan peserta dalam berjalan di panggung fashion show, dan busana atau kebaya jawa yang menyerupai dari tokoh Nyai Dapu.

“Untuk seleksi pemilihan ada sesi wawancara yang isinya tanya jawab sejarah Desa Boja dan seputar Nyai Dapu. Kemudian sesi fashion show dimana kita dinilai keluwesan gaya dan jalan ketika di panggung catwalk,” ujarnya

Ia mengajak untuk generasi pemuda – pemudi yang berada di Boja khususnya untuk tetap menjaga dan melestarikan tradisi budaya yang sudah turun temurun dilaksanakan, karena budaya di Desa Boja khususnya Nyai Dapu sangat penting dan sangat berharga bagi generasi penerus selanjutnya.

Baca juga : Pemerintah Kembali Lakukan Impor Beras 22.500 Ton Dari Kamboja

“Semoga kedepan event budaya asli Desa Boja lebih banyak lagi masyarakat yang mengikuti serta tiap tahun rutin diadakan yang lebih baik lagi. Untuk generasi muda di Boja mari kita nguri – nguri budaya adat leluhur Nyai Dapu  Desa Boja yang melekat dan kental di masyarakat,” ungkapnya. (Arif-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN