Kendal, Jatengnews.id – Syawalan di Kaliwungu Kabupaten Kendal identik dengan ziarah ke makam leluhur KH Asy’ari, atau yang dikenal dengan Kiai Guru tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Kendal.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Apik Kaliwungu, KH Sholahudin Humaidullah mengatakan syawalan merupakan bentuk penghormatan dan untuk meneladani nilai-nilai luhur yang telah diajarkan para ulama besar, seperti almarhum KH Asy’ari yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Kaliwungu.
Baca juga : Melihat Lebih Dekat Tradisi Syawalan di Kaliwungu Kendal
Hal senada disampaikan Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi saat membuka syawalan festival 2025 di Alun – Alun Kaliwungu beberapa waktu lalu.
Benny menjelaskan Kaliwungu terkenal dengan sebutan kota Santri dan nilai religius di Kaliwungu sangat kuat karena ada ziarah makam leluhur dan harus dipertahankan.
“Branding religi di Kaliwungu sangat kuat, karena ada ziarah makam dan harus dilestarikan. Melihat animo warga maupun pengunjung dari luar daerah untuk berziarah sangat tinggi, sehingga kedepan bisa menjadikan Kaliwungu sebagai wisata religi,” ujarnya
Sementara itu Ketua Panitia Syawalan Festival 2025 Badrul mengatakan, syawalan ini merupakan tradisi turun temurun sebagai upaya pelestarian budaya dan tradisi di Kaliwungu.
Syawalan festival ini berlangsung dari tanggal 3-16 April 2025 di Alun – Alun Kaliwungu Kendal. Dan di meriahkan pentas seni, rebana, dan sejumlah artis pendukung lokal lainnya.
Ada juga pasar malam, dan di ikuti beberapa stand UMKM lokal meliputi stand kuliner, komunitas, stand pakaian, hingga stand mainan anak – anak.
“Alhamdulillah tahun ini lebih menarik dan tertata, dikuti 85 pelaku UMKM lokal Kaliwungu. Festival ini berlangsung dari tanggal 3-16 April 2025. Semoga tahun depan lebih baik dan mampu menarik perhatian wisatawan yang datang,” jelasnya
Badrul berharap untuk kedepan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal memberikan support dan dukungan terhadap event budaya tahunan di Kaliwungu melihat antusias para warga dan pengunjung yang sangat tinggi.
Baca juga : Bupati Demak Tegas Larang Sound Horeg Ikut Takbir Keliling
“Kami selaku panitia dari kegiatan syawalan festival berharap semoga kegiatan rutin tiap tahun yaitu syawalan ini bisa masuk ke dalam kalendar of event Kabupaten Kendal. Sehingga kedepan bisa mendongkrak sektor perekonomian dan juga sektor pariwisata di Kaliwungu,” imbuhnya. (Arif-03)