Karanganyar, Jatengnews.id – Solo Urbana City, salah satu pengembang perumahan di Kota Solo, membidik pangsa pasar menengah keatas dan para pengusaha muda dalam memasarkan perumahan yang saat ini melakukan ekspansi ke wilayah Karanganyar.
Manager Marketing Solo Urbana City, Slamet mengatakan, di lokasi perumahan yang berada di Jalan Lingkar Selatan wilayah Karanganyar, di atas lahan 25 hektar, mulai dibangun perumahan dengan konsep minimalis yang menjadi trend pemukiman saat ini.
Baca juga: Wali Kota Minta Pengembang Perumahan Serahkan PSU
Menurut Slamet, dilahan ini, akan dibangun sebanyak 1.500 hingga 2000 unit rumah. Untuk tahap pertama, ujarnya telah dibangun type kluster standar.
“Pangsa pasar kita menengah ke atas dan kalangan pengusaha muda. Saat ini baru kita bangun tipe standart dan minimalis yang menjadi trend perumahan dan banyak disukai kalangan muda,”ujarnya, Selasa (18/3/2025) petang.
Untuk harga tipe standar, pihaknya mematok harga di angka Rp900 juta per unit. Dikatakan Slamet, untuk tahap kedua, akan dibangun kluster kedua dengan harga Rp1,6 miliar per unit.
“Type standar sudah laku hampir 70 persen. Sedangkan untuk kluster kedua, tanggapan pasar cukup positif. Nilai investasi jangka panjang di perumahan yang kami kembangkan cukup tinggi,”jelasnya.
Dia menambahkan, perumahan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti olahraga dan convention center yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Baca juga: SCU Luncurkan Konsep Pendekatan Rumah Adaptif Banjir
Sementara itu, Ketua HIPMI Karanganyar, Hervan Miftah Hafidin, akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Termasuk dengan pengembang perumahan, Solo Urban City.
“Kita akan berkolaborasi dengan semua pihak. HIPMI yang merupakan sebuah wadah bagi pengusaha muda, akan belajar lebih banyak lagi dalam mengembangkan usaha. Tidak hanya UMKM, tapi sektor usaha menengah atas,”katanya. (Iwan-02).
