24 C
Semarang
, 18 March 2025
spot_img

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi untuk Kembangkan Desa

Semarang, Jatengnews.id – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi gandeng 44 perguruan tinggi se Jawa Tengah untuk mengembangkan potensi desa.

44 perguruan tinggi se Jawa Tengah tersebut dilibatkan untuk pengembangan desa melalui KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik.

Baca juga: Gubernur Jateng Resmikan Renovasi 17 Stadion Bertaraf Internasional

Diharapkan mahasiswa tak sekedar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki, melakukan penanganan kemiskinan,  hingga validasi data kependudukan.

Pelibatan itu ditandai dengan acara penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama dengan 44 perguruan tinggi se- Jawa Tengah di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota  Semarang pada Senin, 17 Maret 2025.

Kesepakatan bersama ini dilakukan oleh Gubernur Jateng dengan 35 rektor/direktur perguruan tinggi. Sedangkan penjanjian kerjasamanya dilakukan oleh Sekreteris Daerah (Sekda) Jateng dengan 44 Wakil Rektor/Dekan/Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi.

“Kampus punya desa binaan, desa pemantapan, desa pantauan. Maka desa akan berkembang sebagaimana potensi masing-masing dengan melibatkan adik-adik mahasiswa,” kata Luthfi disela acara.

Kerjasama KKN Tematik tersebut hanya satu dari 64 program Pemprov Jateng yang akan dikawal perguruan tinggi. Program jangka pendek lainya adalah pengembangan desalinasi air antara Pemprov Jateng dengan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Selain Undip, 43 Perguruan Tinggi lainya seperti Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Wahid Hasyim Semarang, Udinus, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Unissula, Universitas Muhammadiyah Solo, Universitas Tidar Magelang, dan lainnya

“Ini bentuk kerjasama tematik dalam rangka mengawal pembangunan daerah. Akademisi diajak menyukseskan program pembangunan,” tandas Ahmad Luthfi.

Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Provinsi Jateng, Muhamad Masrofi mengatakan,  penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama ini, sebelumnya telah didahului dengan pembahasan mengenai potensi kampus dan program Pemprov Jateng. Sehingga kerjasamanya akan tepat sasaran.

Baca juga: Gubernur Jateng Cek Perbaikan Jalan Perbatasan Cilacap Banyumas

Setidaknya ada sejumlah bidang yang dikerjasamakan: yakni bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, peningkatan dan pengembangan SDM, program merdeka belajar, dan lainnya.

Kepala Lembaga Penilitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Muljono mengaku, mendukung penuh program-program yang dicanangkan Gubernur Jateng. Adanya kerjasama tersebut akan lebih mengeratkan hubungan kedua belah pihak untuk sama-sama memajukan Jateng.

“LPPM Udinus bisa bersinergi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov Jateng,  untuk melakukan penelitian dan pengabdian,” katanya. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN