30.5 C
Semarang
, 14 March 2025
spot_img

Polda Jateng Amankan Puluhan Ribu Botol Minyak Kita Tak Sesuai Takaran di Karanganyar

Karanganyar, Jatengnews.id – Direktorat reserse dan kriminal khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah, mengamankan sebanyak 89.000 botol minyak goreng kemasan dari PT KMR,  produsen Minyak Kita, yang tidak sesuai dengan takaran

Direktur Reskrimsus  Kombes Pol Arif Budiman, didampingi Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam ungkap kasus di lokasi PT KMR yang berada di Desa Jetis Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (14/3/2025) menyampaikan, terungkapnya peredaran minyak goreng tidak sesuai takaran, setelah pihaknya  menurunkan tim di 35 Kabupaten/ Kota.

Baca juga: Sidak MinyaKita Pemkab Rembang Temukan Kemasan Tak Sesuai Takaran

Serta  melakukan sampling terhadap 48 toko dan penjual yang kemudian di lapangan menjual Minyak Kita.

Menurut Kombes Arif Budiman, dari hasil pemeriksaan dan sampling di 48 toko dan penjual Minyak Kita, ditemukan kekurang volume atau takaran Minyak Kita yang dijual di sejumlah pasar di Jawa Tengah.

 “Kami menemukan Minyak Kita dengan setelah dilakukan pengukuran bersama dinas UPTD Metrologi Perdagangan Kabupaten Banjarnegara ada kekurangan volume kemudian temuan yang lainnya juga dari Purworejo yaitu di Pasar Baledono Purworejo dan Pasar Gede Surakarta,”ujarnya.

Dari hasil temuan tersebut, lanjutnya, Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah melakukan penelusuran rantai distribusi Minyak Kita.

Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa produsen Minyak Kita adalah PT KMR yang berada di Desa Jetis, Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar

Dikatakannya, penelusuran dilakukan secara cermat dan dengan prinsip kehati-hatian supaya tidak menimbulkan efek yang mungkin akan mengganggu rantai suplai daripada Minyak Kita itu sendiri.

 Kombes Arif Budimann menjelaskan, dari hasil pendalaman, ada dua pola produksi yang dilaksanakan oleh PT tersebut.

Yang pertama adalah  produksi dengan menggunakan mesin otomatis dan kemudian yang kedua adalah pola produksi dengan menggunakan mesin secara manual.

“Setelah kita lakukan pendalaman ternyata minyak kita yang volumenya kurang adalah Minyak Kita produksi mesin secara manual. Ciri-cirinya adalah tutup warna kuning kemudian label Minyak Kita tertempel pada bagian bawah ini yang kemudian diproduksi oleh PT KMR,”jelasnya.

Ditambahkannya,  bersama-sama dengan tim dari Dirjen perlindungan konsumen dan tertib Niaga Direktorat Metrologi DSLR Yogyakarta untuk melakukan pemeriksaan.

 Ada tiga parameter yang  digunakan   mengecek terkait dengan kuantitas PDKT secara ketentuan yang kedua adalah toleransi sebesar satu setengah persen atau 15 ML itu juga tidak mencukupi sehingga ditolak dan ketentuan 3 adalah toleransi sebesar 3% atau 30 mili itu ditemukan lebih dari 7 sampel yang lebih di atas 35 ML kekurangannya.

  “Hasil pengujian kuantitas produk PDKT dinyatakan ditolak atau secara volume tidak sesuai dengan label sebagaimana yang tercantum dalam kemasan.

“Kami mengamankan 89. 856 kemasan minyak goreng Minyak Kita dengan tutup botol warna kuning dan label tertempel di bawah untuk kemudian kita lakukan proses penyidikan. Dalam kesempatan ini,  saya ingin sampaikan kepada rekan-rekan sekalian kami penyidik melakukan proses penyelidikan dan penyidikan ini dengan hati-hatian supaya tidak mengganggu supply minyak yang ada di masyarakat,”tandasnya.

Baca juga: Manfaatkan Minyak Jelantah, KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aroma Terapi

 Ditambahkannya, Ditreskrimsus juga menemukan Minyak Kita dengan tutup tutup warna hijau yang diproduksi dengan mesin otomatis.

“Untuk hasil pemeriksaan kita atas produksi Minyak Kita dengan tutup warna hijau  volumenya sesuai sehingga kami juga sampaikan kepada pihak PT KMR untuk produksi yang dilaksanakan oleh KRL dengan menggunakan mesin otomatis yang produk hasilnya adalah seperti ini kami persilahkan untuk tetap beroperasi dan tetap terproduksi dalam rangka untuk tetap menjamin suplai minyak kita yang ada di masyarakat,”pungkasnya. (Iwan-02).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN