26 C
Semarang
, 10 March 2025
spot_img

Penanganan Banjir Jadi Prioritas Wali Kota Semarang Agustina

Semarang, Jatengnews.id – Penanganan banjir akan menjadi prioritas utama Wali Kota Semarang Agustina bersama Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, terutama dalam hal infrastruktur pengendalian banjir.

Hal ini dikatakan Wali Kota Semarang Agustina saat melakukan tinjauan langsung ke lokasi banjir di Gebangsari, Genuk serta Rumah Pompa Kali Tenggang, Senin (10/03/2025).

Baca juga : Wali Kota Semarang Agustina Siapkan Solusi Terbaik Permasalahan PKL KIW

Wali Kota Semarang Agustina mengungkapkan bahwa curah hujan yang sangat tinggi dalam durasi lama menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan banjir tidak kunjung surut.

Kendati demikian Agustina juga mengakui bahwa kapasitas infrastruktur yang ada saat ini belum mampu menampung debit air yang besar.

“Nomor satu, kita ingin masyarakat memahami bahwa banjir tidak segera surut karena berbagai faktor. Curah hujan yang tinggi dan infrastruktur kita yang belum mampu menampung volume air menjadi penyebab utama,” ujar Agustina.

Ia juga menyoroti kondisi pompa di Rumah Pompa Kali Tenggang yang tidak beroperasi dengan optimal. Dari enam unit pompa yang tersedia, hanya dua yang berfungsi. “Walaupun kapasitas yang lain sudah dibantu pompa kecil, tetap saja tidak mencukupi karena debit air yang masuk terlalu besar,” jelasnya.

Selain itu, Agustina mengungkapkan bahwa kerusakan pompa turut memperburuk situasi. “Pompanya rusak, dua yang terakhir itu karena mampet akibat sampah, ada ban karet yang nyangkut sehingga konslet. Ini bukan penyebab utama, tetapi kita harus sama-sama merawat,” tuturnya.

Sebagai langkah penanganan, dirinya menyebutkan bahwa perbaikan pompa akan segera dilakukan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Ia berharap proses ini bisa dipercepat agar banjir dapat lebih terkendali.

“Kami akan bekerja semaksimal mungkin. Setelah proses perubahan anggaran selesai, kami akan mendeteksi infrastruktur yang paling utama untuk mendukung antisipasi kiriman air dari atas ke Genuk,” ungkap Agustina.

Ia menambahkan bahwa salah satu solusi yang tengah dipertimbangkan adalah pembangunan kolam penampungan atau pengerukan sedimentasi guna mengurangi pendangkalan.

Agustina juga menegaskan bahwa penanganan banjir di Semarang tidak bisa dilakukan secara parsial. “Harus ada solusi menyeluruh, termasuk penanganan saluran air dari Gayamsari, Tlogosari, dan sekitarnya,” katanya.

Baca juga : Jelang Idul Fitri Wali Kota Semarang Agustina Dampingi Wamentan Operasi Pasar

Penanganan banjir sendiri menjadi salah satu program 100 hari kepemimpinan Agustina-Iswar, sehingga pihaknya akan memastikan program ini berjalan. “Nanti kita tinggal panggil TAPD, lalu kita lakukan proses perubahan anggaran utamanya untuk infrastruktur penanganan banjir,” pungkasnya. (ADV-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN