Kendal, Jatengnews.id – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengungkapkan, bahwa terkait persoalan sampah sudah menjadi prioritas dan akan segera ditindaklanjuti.
Adapun, Bupati Kendal menanggapi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono yang terletak di Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal sudah mencapai kapasitas penuh atau overload.
Baca juga : Sampah Menggunung TPA Darupono Kendal Overload
TPA yang menjadi satu-satunya fasilitas pembuangan sampah sudah tidak lagi mampu menampung kiriman sampah dari seluruh wilayah Kabupaten Kendal.
Terlebih tumpukan sampah tersebut sudah melebihi kapasitas yang ada dan bisa berpotensi menjadi masalah besar bagi lingkungan sekitar. Masyarakat pun tiap hari merasa tidak nyaman dengan sampah yang kadang berceceran di jalan dan menimbulkan pencemaran lingkungan.
Ia juga menambahkan bahwa Gubernur Jateng Ahmad Lutfi telah memberikan dukungan dalam bentuk anggaran dari provinsi untuk membantu penanganan masalah sampah tersebut.
“Persoalan sampah sudah menjadi prioritas kami dan akan segera ditangani. Kita juga sudah mendapat dukungan dari Gubernur Jateng ketika kunjungan kerja pada Jumat (7/3/2025) lalu berupa anggaran untuk membantu penanganan soal sampah yang ada di Kabupaten Kendal,” jelasnya dikutip, Senin (10/03/2025).
Mbak Tika juga menambahkan salah satu upaya mengurangi keberadaan sampah dengan cara pembentukan bank sampah serta kegiatan kebersihan yang akan di adakan rutin setiap hari jumat di tiap – tiap desa.
Kegiatan ini akan diawali dengan sosialisasi dengan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan kepedulian masyarakat supaya tidak membuang sampah di sungai maupun tempat umum.
“Kita akan membentuk bank sampah dalam waktu dekat diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan kepedulian agar tidak membuang sampah ke sungai maupun tempat umum. Diharapkan dengan adanya bank sampah ini bisa mengurangi keberadaan sampah yang menumpuk di Kabupaten Kendal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal Aris Irwanto mengatakan bahwa volume produksi sampah yang dibuang di TPA Darupono mencapai sekitar 400 ton sampah dari seluruh Kabupaten Kendal.
Zona satu TPA saat ini sudah penuh dengan tumpukan sampah sementara itu zona dua yang baru dibuka sudah mulai penuh.
Baca juga : Mbak Tika Serahkan Bantuan Untuk Korban Terdampak Banjir di Kendal
“Kita berupaya untuk memaksimalkan pengelolaan sampah yang ada. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah mengadopsi sistem pengolahan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan supaya bisa mengurangi ketergantungan pada lahan pembuangan yang semakin terbatas,” terangnya. (Arif-03)