32 C
Semarang
, 9 March 2025
spot_img

Mahasiswa KKN UPGRIS Dampingi UMKM ‘Tetek Melek’ dengan Inovasi Varian Topping

Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melaksanakan pendampingan bagi salah satu pelaku UMKM makanan khas “Tetek Melek” dengan inovasi varian beberapa topping.

Kegiatan KKN UPGRIS ini berlangsung di Desa Keji Dusun Setoyo pada Selasa-Sabtu (18- 22/02/2025).

Mahasiswa KKN UPGRIS aktif memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM makanan tradisional berbahan dasar ketela, khususnya Ibu Tutik, seorang produsen makanan bernama “Tetek Melek.”.

Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari proses produksi hingga peningkatan kualitas produk, dengan tujuan utama memberdayakan UMKM lokal agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Baca juga: Gempur Chikungunya! KKN UPGRIS & UIN Walisongo Gaungkan Gerakan 3M Plus di Banyubiru

“Tetek Melek,” jajanan tradisional berbahan dasar singkong kukus yang dihaluskan dan disajikan dengan parutan kelapa, memiliki daya tarik tersendiri.

Nama uniknya, yang dalam bahasa Jawa berarti “begadang sampai pagi,” mencerminkan sejarahnya sebagai makanan yang dijual pada pagi hari, sehingga pembuatnya harus bekerja hingga larut malam.

 Mahasiswa UPGRIS hadir untuk membantu Ibu Tutik dalam mengembangkan usaha ini dengan menambahkan inovasi berbagai varian topping, seperti original, coklat, red velvet, dan matcha.

Langkah-langkah pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa UPGRIS meliputi observasi langsung proses pembuatan, diskusi mengenai tantangan yang dihadapi, serta pengembangan strategi pemasaran agar produk lebih dikenal luas.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai strategi pengembangan usaha untuk membantu UMKM Ibu Tutik menjadi lebih mandiri dan berkelanjutan.

Program pendampingan ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana mahasiswa berkontribusi langsung kepada masyarakat.

Dengan adanya inovasi dan pendampingan yang komprehensif, diharapkan UMKM Ibu Tutik dapat semakin berkembang dan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di Kota Semarang.

Inisiatif ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa UPGRIS tidak hanya memiliki kompetensi akademis, tetapi juga kepedulian sosial yang tinggi serta semangat untuk memajukan perekonomian lokal.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Perkenalkan Losida untuk Kelola Sampah Organik di Desa Branjang

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UPGRIS melaksanakan pendampingan bagi salah satu pelaku UMKM makanan khas “Tetek Melek” dengan inovasi varian beberapa topping. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN