Semarang, JatengNews.id– Kelompok 42 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah organik rumah tangga menggunakan sistem Losida.
Kegiatan KKN UPGRIS ini berlangsung di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, pada Senin (17/02/2025).
Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII), sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Sampah organik, seperti sisa makanan dan kulit buah, sering kali menjadi permasalahan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaannya.
Baca juga: Jalin Kebersamaan dan Lestarikan Budaya, Mahasiswa KKN UPGRIS Ikuti Tradisi Nyadran di Kaligawe
Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKN UPGRIS memperkenalkan sistem Losida (Lodong Sisa Dapur), yaitu metode pemanfaatan sampah organik rumah tangga dengan menanam pipa paralon berisi limbah dapur ke dalam tanah.
Sampah organik yang dimasukkan akan terurai secara alami oleh mikroorganisme tanah dan menjadi kompos yang dapat menyuburkan tanah.
Penyuluhan ini berlangsung di Balai Desa Branjang pada 17 Februari 2025 dan dihadiri oleh kader lingkungan, perangkat desa, serta perwakilan dari YPCII.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan edukasi mengenai sistem Losida, meliputi cara kerja, manfaat, serta langkah-langkah pembuatannya.
Setelah sesi penyampaian materi, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan pembuatan Losida dengan bimbingan langsung dari perwakilan YPCII.
Sebagai bentuk dukungan, YPCII memberikan bantuan berupa alat bor serta pendampingan selama kegiatan berlangsung, sehingga program kerja mahasiswa KKN UPGRIS dapat berjalan dengan lancar.
“Kami berharap metode ini dapat diterapkan secara luas oleh masyarakat agar pengelolaan sampah organik lebih efektif dan ramah lingkungan,” ujar salah satu perwakilan YPCII.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik semakin meningkat.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Desa Branjang
Sistem Losida diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau, serta membantu mengurangi dampak negatif sampah organik terhadap ekosistem sekitar.
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UPGRIS mengadakan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah organik rumah tangga menggunakan sistem Losida. Semoga bermanfaat. (07)