26 C
Semarang
, 7 March 2025
spot_img

Dirikan Rumah Konsultasi Klik On PHK, Pemkot Solo Gandeng 10 Perusahaan

Solo, Jatengnews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, melalui Disnaker,  mendirikan rumah Konsultasi Klik on PHK.

Program ini hadir sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap para pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penutupan perusahaan di Surakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Pemkot Semarang Entaskan 192 Hektare Kawasan Kumuh

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, meresmikan klinik ini pada Jumat (7/3/2025).

Wali Kota Surakarta Respati Ardi menyampaikan meningkatnya angka PHK di Surakarta menjadi perhatian serius pemerintah. Berdasarkan data, sebanyak 10.665 pekerja terdampak akibat perusahaan yang dinyatakan pailit oleh Kementerian Negeri di Semarang. 

Respati menjelaskan, Rumah Konsultasi Klik on PHK menyediakan layanan pendampingan jaminan kehilangan pekerjaan, konsultasi karir, serta kelas pelatihan seperti bedah CV, wawancara kerja, dan public speaking.

Selain itu, menyediakan lebih dari 5.338 lowongan kerja yang tersedia di berbagai perusahaan.

“Kami memahami bahwa PHK bukan hanya soal kehilangan pekerjaan, tetapi juga berdampak pada kehidupan keluarga dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, Rumah Konsultasi Klik on PHK hadir untuk memberikan pendampingan dan membuka peluang baru bagi mereka yang terdampak,”ujarnya.

 Dikatakan Wali Kota, pihaknya menggandeng  10 perusahaan yang telah berkomitmen menerima tenaga kerja terdampak PHK, di antaranya PT Cartini Lingerie Indonesia, PT Sari Warna Asli Garment, PT DAN RILIS, PT Liebra Permana Wonogiri, PT Attin Sigaret Indonesia, PT Yupi Indo Jelly Gum, PT Pasca Bersoedaraan Sedjati, PT Permodalan Nasional Madani Cabang Solo, dan PT Asia Cakra Ceria Plastik.

Baca juga: Pegawai Kontrak Pemkot Solo Sikat Uang Kantor

Wali Kota menambahkan, pendirian rumah konsultasi ini, menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam menangani permasalahan ketenagakerjaan dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Pemerintah berharap, dengan adanya rumah konsultasi ini, pekerja yang terdampak PHK dapat segera mendapatkan solusi, baik dalam bentuk pekerjaan baru maupun peluang berwirausaha,”pungkasnya. (Iwan-02).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN