Semarang, JatengNews.id– Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 59 mengadakan program UMKM Go Digital.
Kegiatan KKN UPGRIS ini berlangsung di Desa Tuntang Kabupaten Semarang pada Rabu (29/01/2025).
Program ini berfokus pada pelatihan desain banner digital menggunakan Canva, yang ditujukan bagi pelaku usaha eceng gondok dan kerupuk di Dusun Petet, Desa Tuntang.
Mahasiswa KKN UPGRIS menyadari bahwa pemasaran digital memegang peran penting dalam meningkatkan penjualan.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Buat Plang ‘Selamat Datang di Kaligawe’, Perkuat Identitas Wilayah
Oleh karena itu, mereka menginisiasi edukasi bagi pelaku UMKM tentang cara membuat desain banner yang menarik dan profesional menggunakan Canva, sebuah platform desain yang mudah digunakan.
Devita, selaku penanggung jawab program kerja UMKM Go Digital, menjelaskan tujuan pelatihan ini.
“Kami mengadakan pelatihan pembuatan banner dengan Canva karena banyak UMKM yang belum memiliki banner sebagai media promosi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, banner yang menarik dan informatif dapat membantu usaha mereka lebih dikenal, baik secara langsung maupun melalui platform digital.
“Kami berharap pelatihan ini bisa membantu pelaku usaha meningkatkan daya tarik produk mereka dan memperluas jangkauan pemasaran,” ungkap Devita.
Sektor UMKM yang menjadi sasaran utama program ini adalah pengrajin eceng gondok dan produsen kerupuk. Produk-produk dari eceng gondok, seperti tas, vas bunga, dan kerajinan tangan lainnya, memiliki nilai jual tinggi tetapi masih kurang dalam hal promosi visual.
Begitu pula dengan UMKM kerupuk, yang membutuhkan strategi pemasaran lebih efektif untuk menarik pembeli.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Rofidah, pelaku usaha eceng gondok di Dusun Petet, mengungkapkan manfaat yang ia peroleh dari kegiatan ini.
“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang saya bisa membuat banner sendiri untuk promosi di media sosial tanpa harus membayar orang lain lagi,” katanya.
Dengan adanya inisiatif UMKM Go Digital, diharapkan semakin banyak pelaku usaha kecil yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan pemasaran serta penjualan mereka.
Baca juga: Gempur Chikungunya! KKN UPGRIS & UIN Walisongo Gaungkan Gerakan 3M Plus di Banyubiru
Demikian informasi mengenai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 59 mengadakan program UMKM Go Digital. Semoga bermanfaat. (07)