Kendal, Jatengnews.id – Yayasan Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu Kendal akan menggelar tradisi Tukudher pada hari Jumat, 28 Februari 2025.
Tukudher atau pesta jajanan rakyat merupakan tradisi masyarakat Kaliwungu Kendal yang unik dan hanya ada ketika menjelang bulan Ramadhan.
Baca juga : Melihat Dari Dekat Tradisi Nyadran di Dusun Manggung Kabupaten Kendal
Tukudher berasal dari bahasa Jawa, yang artinya “tuku” atau membeli. Menjelang puasa, masyarakat Kaliwungu memiliki tradisi unik untuk membeli makanan di pesta jajanan rakyat yang digelar di halaman Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu.
Beraneka macam makanan dan jajanan khas Kaliwungu ada di pesta jajan rakyat ini, seperti sumpil, telur mimi, aneka bubur, dan lain-lain. Telur mimi dan sumpil hanya ada waktu momen tertentu saja seperti saat Tukudher ini.
Telur mimi merupakan makanan tradisional berbahan telur ikan mimi dengan bumbu parutan kelapa. Ikan mimi merupakan sejenis ikan pari tetapi mempunyai kulit keras. Makanan ini menjadi khas serta unik karena hanya bisa dijumpai menjelang bulan Ramadan.
Ketua Panitia Syiar Ramadhan 1446 H Masjid Al Muttaqin Muhammad Naimudin mengatakan, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan akan dilaksanakan beberapa kegiatan atau syiar Ramadhan.
“Insya Allah besok Jumat akan ada festival Tukudher,” jelasnya, Rabu (26/02/2025).
Selain Tukudher, ada serangkaian kegiatan syiar Ramadhan yang akan dilaksanakan, seperti sholat tarawih bersama, takjil iftor, kuliah subuh, dialog Ramadhan, kopi tarawih, Ramadhan berbagi, gema takbir, serta ditutup dengan sholat Idul Fitri berjamaah.
Ia juga berharap syiar Ramadhan tahun ke depan lebih baik lagi dan semoga antusias masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan tetap tinggi.
Baca juga : Jadwal Lengkap Tradisi Syawalan di Kaliwungu Kendal Banyak Hiburan Menarik Sampai Akhir Bulan
“Sehingga kita bisa melaksanakan ibadah dengan istiqomah serta mengambil hikmah atau pelajaran di bulan yang penuh berkah ini,” imbuhnya. (Arif-03)
