Surakarta, JatengNews.id– Teknologi digital kini semakin berperan dalam upaya pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah WebGIS Program Kampung Iklim (Proklim) RW 12 Sangkrah, yang dikembangkan oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) pada Selasa (4/02/2025).
Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan, Platform berbasis peta digital ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keterjangkauan informasi mengenai berbagai inisiatif lingkungan yang telah berjalan di kawasan tersebut.
Selama ini, Proklim RW 12 Sangkrah telah menerapkan berbagai program keberlanjutan, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, serta pemanfaatan energi terbarukan melalui lampu tenaga surya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Trichoderma untuk Selamatkan Cabai Petani Karangsambung
Namun, keterbatasan dalam dokumentasi dan penyebaran informasi membuat masyarakat kesulitan mengakses data terkait lokasi dan perkembangan program. WebGIS hadir sebagai solusi untuk mengorganisir informasi tersebut secara sistematis dan mudah diakses.
Tim KKN UNDIP memulai proyek ini dengan melakukan geotagging pada berbagai titik penting di kawasan Proklim, mencatat lokasi penghijauan, bank sampah, serta infrastruktur pendukung lainnya.
Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan perangkat lunak geospasial QGIS dan dipublikasikan melalui platform ArcGIS Online, sehingga masyarakat dan pemangku kebijakan dapat mengaksesnya dengan lebih mudah.
Lurah Sangkrah, Suparno, S.Sos, MM., menyambut baik inisiatif ini dan menilai WebGIS sebagai langkah maju dalam pengelolaan lingkungan berbasis digital.
“Dengan adanya peta digital ini, informasi tentang Proklim di Kelurahan Sangkrah bisa diakses dengan lebih jelas. WebGIS ini tidak hanya menjadi sarana edukasi bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi pihak luar yang berkunjung ke kelurahan kami,” ujarnya.
WebGIS Proklim RW 12 Sangkrah menampilkan beragam program lingkungan dan sosial yang telah diterapkan di wilayah tersebut, antara lain Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR) RW 12, Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur Asri, Bank Sampah Sangkrah Berdaya, Kelompok Ibu Sadar Lingkungan, Paguyuban Ngesti Manunggal, PKBM Sinar Mentari, Posyandu Balita Mawar Sari 12, Posyandu Ramah Lansia, penerangan tenaga surya, hingga program kuliner berbasis komunitas di Masjid Al Ikhlas.
Ke depannya, tim KKN UNDIP berharap WebGIS ini dapat diintegrasikan dengan website atau media sosial resmi kelurahan, sehingga semakin banyak warga yang dapat mengakses informasi ini dengan mudah.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran lingkungan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Kelurahan Sangkrah.
Baca juga: KKN UNDIP Kadipaten Gelar Pameran Inovasi Pengelolaan Sampah dan Eco Enzyme
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UNDIP Kembangkan WebGIS Proklim RW 12 Sangkrah untuk Transparansi Kampung Iklim. Semoga bermanfaat. (07)
