26 C
Semarang
, 24 February 2025
spot_img

3.381 Pelajar Demak Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Demak, Jatengnews.id – Kabupaten Demak mulai melakukan ujicoba program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Adapun, pelaksanaan Makan Bergizi Gratis dipusatkan di Kecamatan Gajah, dengan dapur utama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Mlekang, yang dikelola oleh SPPG Rizky Barokah, Senin (24/2/2025).

Baca juga : Video Program Makan Bergizi Gratis Kota Semarang

Sebanyak 3.381 porsi makanan sehat dibagikan kepada pelajar di delapan sekolah yang terdiri dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA dalam radius lima kilometer dari lokasi SPPG. Distribusi makanan dimulai sejak pagi dan harus selesai maksimal pukul 10.30 WIB, dengan prioritas pertama diberikan kepada anak-anak PAUD dan TK, kemudian diikuti oleh SD, SMP, dan SMA.

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Demak telah menyiapkan anggaran guna mendukung MBG, meskipun dana tersebut belum digunakan.

“Kami sudah menyiapkan anggaran sesuai arahan dari Kementerian, namun hingga saat ini belum digunakan,” ujar Sugiharto.

Ia juga berharap program ini dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan mencetak generasi unggul di masa depan.

“Harapan kita semua, program ini bisa benar-benar membentuk generasi emas Indonesia,” tambahnya.

Di sisi lain, Komandan Kodim Demak, Letkol Kav Maryoto, juga mengungkapkan rasa syukur atas peluncuran program MBG.

“Alhamdulillah, hari ini secara resmi kita mulai pelaksanaan program makan bergizi gratis bagi anak sekolah,” katanya usai peresmian SPPG di Desa Mlekang.

Maryoto mengungkapkan bahwa program MBG di Demak akan terus berkembang dengan melibatkan lebih banyak dapur pelayanan di berbagai wilayah.

“Ke depan, kurang lebih akan ada enam dapur mandiri, ditambah satu dapur yang saat ini masih dalam tahap pembangunan oleh Kodim dengan progres 70 persen. Selain itu, Kapolres juga tengah menyiapkan lokasi tambahan,” jelasnya.

Program ini juga mengutamakan pemberdayaan masyarakat setempat. Bahan baku makanan bersumber dari potensi lokal, sementara tenaga relawan direkrut dari warga desa sekitar.

Baca juga : Pemprov Jateng Dukung Penuh  Program Makan Bergizi Gratis

“Kami maksimalkan potensi wilayah untuk mendukung program ini, termasuk dalam perekrutan relawan,” pungkas Maryoto. (Sam-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN