Semarang, Jatengnews.id – Presiden OIC Youth Indonesia, Syafii Efendi menyebut anak muda harus siap menghadapi keterbukaan ini dan memanfaatkannya sebagai peluang.
Syafii Efendi menjelaskan pemerintah harus membuat regulasi yang mendukung keterbukaan ini dan memastikan bahwa anak muda Indonesia memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan globalisasi.
Baca juga : Syafii Effendi Sebut Generasi Muda Harus Kuat dan Miliki Daya Saing Tinggi
“Kita harus memiliki pola pikir yang terbuka dan siap untuk berubah. Kita harus memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia,” katanya dalam Seminar International ASEAN Youth Movement 2025 di Universitas Negeri Semarang Minggu (23/02/2025).
Menurutnya, anak muda harus memiliki kemampuan untuk berubah dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia.
“Kita harus memiliki pola pikir yang terbuka dan siap untuk belajar dan berkembang,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris KNPI Jateng Faqih Normansyah pihaknya ingin mengarahkan mental anak muda dan memberikan pengalaman serta pengetahuan yang relevan dengan organisasi.
Ia menyebut dalam menghadapi era digital yang serba cepat, anak muda harus memiliki disiplin dalam berbicara dan berinteraksi.
Baca juga : Tingkatkan Pariwisata Lokal Pemkot Semarang Siapkan 10 Kandri Baru
“Mereka harus bijak dalam menggunakan informasi dan mengatur waktu mereka. Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya disiplin dan keterlibatan sosial,” katanya.
Adapun, Seminar International ASEAN Youth Movement 2025 adalah kerjasama Universitas Negeri Semarang dan DPD Wirausaha Muda Nusantara Jawa Tengah dan GKN Jateng.
Sebagai informasi turut hadir Pembina HIPMI PT UNNES (Anindya Ardiansari S.E M.M, Ketua HIPMI PT UNNES (Rikki Jitu Saputra), Cabang Dinas Pendidikan Wil. 1 Jawa Tengah, Kasi SMA dan SLB (Agus Rumanto,S.P.,M.Pd, Kantor KEMENAG Kota Semarang , (Bpk.Dinta), Ketua Majelis DIKDASMEN Muhammadiyah Kota Semarang (Dr. Sutarto M.M), LP Maa’rif NU Jawa Tengah, Bag. Literasi (Abdul Arif), DPD KNPI Jawa Tengah (Faqih ketua DPD WIMNUS Jawa Tengah (Slamet Muridan S.Akun.,M.M), Ketua penyelenggara International Seminar ASEAN YOUTH MOVEMENT (Baqiatus Syarifah, S.M dan Para Guru SMA,SMK, MA Se-Kota Semarang, serta Ustad,Ustadzah dan Pengasuh Pondok Pesantren Se-Kota Semarang. (03)