26 C
Semarang
, 23 February 2025
spot_img

KKN UNDIP Kadipaten Gelar Pameran Inovasi Pengelolaan Sampah dan Eco Enzyme

Kehadiran berbagai pihak menunjukkan dukungan luas terhadap kontribusi mahasiswa KKN UNDIP dalam pengembangan desa.

Pekalongan, JatengNews.id – Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengakhiri masa pengabdiannya di Desa Kadipaten, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, dengan menggelar pameran inovasi pengelolaan sampah terpadu dan pemanfaatan eco enzyme pada Kamis (6/02/2025).

Acara KKN UNDIP ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memamerkan hasil kerja mereka dalam menggali potensi dan menyelesaikan permasalahan yang ada di desa tersebut.

Pameran dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Kadipaten, Faiz Makmun, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk ibu-ibu PKK, pelajar, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas Desa Kadipaten.

Kehadiran berbagai pihak menunjukkan dukungan luas terhadap kontribusi mahasiswa KKN UNDIP dalam pengembangan desa.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Dorong UMKM Opak Karangsambung Melek Digital

Ketua Tim KKN, Michael Kosasih, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan KKN yang telah dilaksanakan.

“Kami memulai dengan survei mendalam untuk memahami potensi dan permasalahan desa. Berdasarkan temuan tersebut, kami merancang program yang relevan, melakukan sosialisasi, memberikan pendampingan, dan akhirnya, hari ini kami memamerkan hasilnya,” ujar Michael.

Tim KKN UNDIP mengidentifikasi dua isu utama di Desa Kadipaten, yaitu keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang belum dikelola optimal serta bau tidak sedap dari sungai akibat limbah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tahu, terutama saat musim kemarau.

Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa KKN UNDIP mengembangkan dua program inovatif. Program pertama adalah penyusunan Masterplan TPA Desa Kadipaten, yang bertujuan menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Selain itu, mereka mengusulkan pengadaan mesin pencacah plastik untuk mendorong daur ulang sampah menjadi eco brick yang bernilai ekonomi. Program kedua adalah pembuatan cairan eco enzyme dari limbah kulit buah, yang dapat mengurangi bau sungai serta diolah menjadi sabun dan pupuk organik.

Selain dua program unggulan tersebut, pameran juga menampilkan berbagai program monodisiplin yang mencerminkan keahlian mahasiswa dari berbagai jurusan. Kolaborasi lintas disiplin ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam pengembangan Desa Kadipaten.

Kepala Desa Kadipaten, Faiz Makmun, mengapresiasi dedikasi dan inovasi yang dihadirkan oleh tim KKN UNDIP.

“Program-program ini sangat relevan dengan kebutuhan desa kami. Kami berharap solusi yang ditawarkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kadipaten,” tuturnya.

Pameran program kerja KKN UNDIP ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam pembangunan desa dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM di Desa Ngemplak

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN