28 C
Semarang
, 12 February 2025
spot_img

Kementerian Imipas RI Apresiasi Pemanfaatan 270 Ribu Paving FABA oleh PLN Jateng DIY

Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) RI mengapresiasi pemanfaatan 270 ribu Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) oleh PLN UID Jateng dan DIY.

Semarang, JatengNews.id – Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) RI mengapresiasi pemanfaatan 270 ribu Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) oleh PLN UID Jateng dan DIY.

Sepanjang 2024, PLN Jateng dan DIY berhasil menyalurkan 270.000 paving FABA di wilayah Jateng DIY dari total pemanfaatan 3,4 juta ton FABA hasil produksi PLTU di Indonesia.

Sebagai informasi, FABA merupakan residu hasil pembakaran batu bara pada PLTU yang dapat dimanfaatkan kembali untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti paving block, batako, dan campuran beton.

Baca juga: PLN UID Jateng dan DIY Beri Bantuan 30 Janda Berprofesi Jurnalis

Melalui teknologi pengolahan yang tepat, FABA memiliki daya tahan tinggi dan kualitas yang tidak kalah dengan material bangunan konvensional. Pemanfaatan FABA juga membantu mengurangi limbah industri dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dalam hal ini, Menteri Imipas RI, Agus Andrianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PLN dalam meningkatkan keterampilan warga binaan agar mereka memiliki bekal untuk kemandirian ekonomi setelah kembali ke masyarakat.

“Produk FABA yang dikelola oleh PLN memiliki nilai ekonomi yang signifikan dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor infrastruktur,” ujarnya.

Ia menambahkan, PLN memiliki produk FABA yang sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.

“Produk ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan infrastruktur seperti substitusi semen, bahan baku beton, paving block, batako, tetrapod, hingga media tanam,” tambah Agus Andrianto.

Melalui program ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan dengan membekali mereka keterampilan yang aplikatif dan berdampak ekonomi.

“Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam mendukung ekonomi sirkular dan pemanfaatan limbah industri secara berkelanjutan,” tegasnya

Sejalan Prinsip ESG

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY, Sugeng Widodo mengatakan, pemanfaatan FABA tidak hanya akan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam menciptakan ekonomi sirkular yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).

Baca juga: PLN Jateng dan DIY Berkomitmen Jaga Keselamatan Personel dan Pelanggan

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, baik dalam mendukung infrastruktur berkelanjutan maupun sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan limbah industri. PLN akan terus mendorong pemanfaatan FABA agar dapat dimanfaatkan kembali menjadi berbagai macam produk yang memiliki nilai ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” Jelas Sugeng.

Pada tahun 2025, PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imipas RI berkomitmen dalam meningkatkan keterampilan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Melalui program Nusakambangan Berdaya, PLN berencana membangun fasilitas khusus untuk pemanfaatan serta produksi FABA, sekaligus menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi warga binaan agar mereka dapat mengolah FABA menjadi material infrastruktur yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas RI, Agus Andrianto, dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang berlangsung pada Rabu (5/2/2025) di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN