Semarang, Jatengnews.id – Prakirawati BMKG Raeni Chindi menyampaikan bahwa potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, yang diperkirakan mencapai 4-6 meter.
Ia menjelaskan asyarakat, terutama nelayan dan operator kapal, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan gelombang tinggi dan kondisi laut yang bergejolak.
Baca juga : Gelombang Tinggi Intai Pesisir Selatan Jawa Tengah
“Siklon tropis Taliah masih aktif dalam 24 jam ke depan, meskipun bergerak menjauhi Indonesia. Namun, dampaknya masih terasa di wilayah pesisir selatan Jawa, termasuk potensi hujan lebat dan angin kencang,” ujar Raeni Chindi dikutip Jumat (07/02/2025).
Selain itu, BMKG juga memperingatkan kemungkinan terjadinya banjir rob di beberapa wilayah pesisir utara Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang dan Pekalongan.
“Kondisi ini disebabkan oleh kombinasi pasang air laut dan peningkatan curah hujan di wilayah tersebut,” imbuhnya.
BMKG meminta masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca dan berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di daerah rawan banjir dan angin kencang.
Baca juga : Tekanan Rendah di Laut Arafuru Selatan Picu Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Timur Indonesia
“Dengan kondisi cuaca yang cukup dinamis, diharapkan warga dapat mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi dan tetap menjaga keselamatan,” katanya. (03)