Semarang, Jatengnews.id – Longsor Semarang, satu bangunan rata tertimpa reruntuhan tebing berupa tanah dan batu Kamis (6/2/2025).
Kejadian ini terjadi di Perumahan Bukit Beringin Asri Blok A Gondoriyo, RT 4 Rw VI, Ngaliyan, Kota Semarang. Saksi mata, Subarjo menyebutkan, longsor terjadi pada pukul 07:30 WIB.
Baca juga: Pemkot Semarang Kirim Personil Percepat Evakuasi Korban Longsor Pekalongan
“Kena rumah gubuk satu, nggak ada oramgnya. Tapi ada motor,” ujarnya.
Ia mengaku mengalami trauma yang mendalam dan sempat shok akibat kejadian tersebut.
“Ngewel saya lihatnya kayak gempa, sata tadi niatnya mau ngantar cucu. Sebelumnya memang hujan deras, cuman saat kejadian hanya hujan dikit (gerimis),” ungkapnya.
Pemilik bangunan, Arif Puji (55) menyampaikan, akibat longsor ini dirinya mengalami kerugian jutaan rupiah.
“Itu gubuk untuk naruh barang-barang. Waktu itu saya lagi di teras, tapi nggak bisa berkutik,” akunya.
Menurutnya, kejadian longsor tersebut sangat cepat bahkan terdengar sepeti suara ledakan.
“Kecepatan tinggi, saya sendiri sepeda motor kena, tapi alhamdulillah kehadang kayu, jadi masih bisa dipakai motornya,” jelasnya.
Ketua Rw setempat, Muhammad menyampaikan, bahwa dirinya tengah berusaha komunikasi dengan kelurahan, BPBD, Basarnas agar dilakukan penanganan.
“Disini sudah beberapa kali ada longsor di Rt 4 tapi disebelah Barat. Kemarin satu minggu yang lalu di sebelah Barat juga terjadi longsor,” terangnya.
Ia berharap, di lereng-lereng atau tebing-tebing yang mengelilingi wilayah kampung tersebut bisa diperbaiki.
Baca juga: Penanganan Longsor di Sendangmulyo Semarang Diminta Detail dan Komprehensif
“Pengennya di talud ulang dengan diberi tulangan. Yang ambrol (longsor) ini 25 meter,” ujarnya.
Tampak dirinya bersama warga melakukan gotong royong untuk menangani lokasi longsor tersebut. (Kamal-02)