Banjarnegara, Jatengnews.id – Masyarakat Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran Banjarnegara yang terdampak bencana tanah gerak, akan segera mendapatkan hunian tetap (huntap).
Adapun, setelah ada kajian dari ahli geologi dari Universitas Jenderal Soedirman. Lokasi hunian tetap ini tetap di desa mereka, namun diperkirakan aman dari potensi tanah gerak.
Baca juga : Gempabumi 3.0 Magnitudo Guncang Banjarnegara
Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, menyatakan bahwa hunian tetap ini dibangunkan untuk warga yang menjadi korban terdampak bencana, baik yang memiliki tanah pribadi maupun tidak.
“Pembangunan hunian tetap ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadahnya, terutama karena sebentar lagi sudah memasuki bulan puasa dan Hari Raya (Idulfitri),” katanya dikutip Sabtu (01/02/2025).
Kendati demikian, pembangunan akses jalan yang amblas di lokasi bencana belum dapat dilakukan karena tanah masih bergerak. Pihaknya menunggu rekomendasi dari ahli geologi sebelum melakukan pembangunan jalan.
Bencana tanah bergerak di Desa Ratamba telah menyebabkan beberapa bangunan mengalami rusak berat, termasuk 16 unit rumah, 1 unit musala, dan 1 pondok pesantren.
Baca juga : Pemkab Banjarnegara Sidak Pasar dan Toko Modern Ini Temuannya
Sebanyak 21 kepala keluarga atau 62 orang telah mengungsi ke rumah-rumah warga. (03)