27 C
Semarang
, 24 January 2025
spot_img

Update Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Berjumlah 22 Orang

Berikut informasi, update jumlah korban longsor di Pekalongan sebanyak 22 orang meninggal dan 4 orang masih pencarian.

Pekalongan, JatengNews.id – Berikut informasi, update jumlah korban longsor di Pekalongan sebanyak 22 orang meninggal dan 4 orang masih pencarian.

Update jumlah korban meninggal akibat longsor di Pekalongan sebanyak 22 orang meninggal usai dilakukan pencarian hari ke 3 oleh tim SAR gabungan, Kamis 23 Januari 2025.

Sebagai informasi, longsor di Pekalongan terjadi pada Senin 20 Januari 2025. Longsor di Pekalongan tepatnya terjadi di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: 17 Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Pekalongan

Data terakhir, pada pencarian hari ke-3, Kamis 23 Januari 2025, seorang korban tanah longsor kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan di sektor 1 atau di area sekitar rumah Sekretaris Desa (Sekdes) pada siang pukul 12.15 WIB.

“Korban yang ditemukan tim atas nama Diyatno (sebelumnya diberitakan Giyatno) umur 42 tahun asal desa Gumelem Petungkriyono Kabupaten Pekalongan,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono.

Menurutnya, pencarian pada hari ini juga tidak berjalan maksimal karena memasuki siang menjelang sore, mendung memayungi daerah pencarian sehingga proses pencarian dihentikan sementara.

Untuk pencarian esok Jumat 24 Januari 2025, berdasarkan evaluasi, tim SAR gabungan akan memfokuskan pencarian di 3 lokasi/sektor (sebelumnya 4 sektor) yakni di area rumah pak Sekdes, area pom mini/pertashop dan area kafe “Allo”. Sedangkan sektor sungai Welo dihentikan mengingat lokasi sudah disusuri berkali-kali dan tidak ditemukan lagi adanya korban.

“Besok kami akan fokus di tiga sektor yakni di sektor sekitar rumah Sekdes, sektor area pertashop dan kafe Allo. Dan tim yang semula 4 SRU akan kami lebur menjadi 3 SRU sehingga akan lebih maksimal,” imbuh Budiono.

“Semoga besok cuaca mendukung, cerah dan korban bisa kami temukan semua,” Pungkas Budiono dalam keterangannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat hujan lebat yang cukup lama melanda Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor menimpa beberapa wilayah termasuk menimpa desa Kasimpar kecamatan Petungkriyono.

Baca juga: Kronologi Banjir Bandang dan Longsor Pekalongan Telan Puluhan Korban

Akibatnya hingga kini menimbulkan korban jiwa sebanyak 22 korban meninggal dunia, 15 selamat dan 4 orang dinyatakan hilang.

Berikut korban yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian berjumlah 4 orang.  Adapun keempat korban tersebut adalah :

1. M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring.

2. Tigar Hariyanto, warga Batang

3. M Nasrullah Amin, warga Pekalongan

4. Aurel, warga Kasimpar.

Demikian informasi, jumlah korban longsor di Pekalongan sebanyak 22 orang meninggal dan 4 orang masih pencarian. Semoga korban segera ditemukan. (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN