Demak, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menganggarkan Rp2 miliar untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Adapun, Pemkab Demak menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Grhadika Bina Praja, Rabu (22/1/2025).
Baca juga : Makan Bergizi Gratis Jangan Sampai Matikan Pedagang Kecil
Program yang diinisiasi Badan Gizi Nasional (BGN) ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemkab Demak dan Kodim 0716/Demak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini masih menghadapi tantangan, salah satunya adalah belum tersedianya petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
“Pembangunan dapur gizi di Karangtengah saat ini baru mencapai 40%. Meski demikian, kami telah mengalokasikan dana sementara sebesar Rp2 miliar melalui APBD sebagai bentuk komitmen kami mendukung program ini,” ujar Sugiharto.
Dana yang disiapkan tersebut dianggap sebagai langkah awal dalam mendukung implementasi MBG. Anggaran lebih lanjut akan disesuaikan setelah juklak dan juknis diterbitkan.
Program ini dirancang untuk menjangkau sekitar 160.000 penerima manfaat di luar lingkup Kementerian Agama. Sosialisasi juga membahas peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mendata dan mendistribusikan makanan bergizi kepada penerima manfaat.
Selain mengandalkan APBD, Pemkab Demak tengah mencari sumber pendanaan alternatif, seperti Corporate Social Responsibility (CSR), zakat, dan kontribusi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Penyesuaian program sesuai kebiasaan masyarakat lokal juga menjadi perhatian dalam pelaksanaannya.
Kepala Kodim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, menegaskan pentingnya regulasi dari BGN sebagai acuan utama pelaksanaan program. Kodim, lanjutnya, berkomitmen mendukung pengelolaan dapur gizi, meskipun beberapa lokasi masih jauh dari jangkauan siswa.
“Setiap dapur gizi dapat melayani hingga 4.000 siswa. Kami akan memastikan operasional dapur ini berjalan maksimal meskipun jaraknya cukup jauh,” jelas Maryoto.
Baca juga : Gibran Akui Anggaran Makan Bergizi Gratis Belum Final
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat menjadi langkah nyata untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak di Kabupaten Demak, sambil menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. (Sam-03)