25 C
Semarang
, 20 January 2025
spot_img

PMK Meningkat Karanganyar Hanya Dapat Vaksin 2.050 Dosis

Karanganyar, Jatengnews.id – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di Karanganyar, mengalami peningkatan. Sebelumnya, hanya terjadi 50 kasus dengan kematian 9 ekor sapi milik peternak.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Dispertan PP) Karanganyar per tanggal 1-16 Januari 2025, jumlah kasus meningkat menjadi 271 ekor,  jumlah sakit 578 ekor, sembuh 405 ekor, mati 66 ekor, dijual 26 ekor, potong paksa 9 ekor.

Baca juga : Kasus PMK Jateng Mencapai 3.019 Kasus, Tertinggi di Blora

Disisi lain, peningkatan kasus PMK tersebut, Karanganyar hanya mendapatkan 2.050 dosis vaksin dari 10.000 dosis yang diajukan.

Medik Veteriner Dispertan PP Karanganyar, Fathurrahman kepada wartawan Senin (20/1/2025) menyampaikan vaksin tersebut diberikan kepada hewan ternak di Kecamatan Karangpandan, Karanganyar Kota, Jumantono dan Jumapolo.

Menurut Fathurrahman, vaksinasi diberikan secara bertahap. Dikatakannya, peternak mengajukan vaksinasi kepada pemerintah desa dan diteruskan kepada Dispertan PP.

“Sebelum kita lakukan vaksinasi, kita melakukan pengecekan ke lapangan. Kita periksa kondisi sapi. Sapi yang akan divaksin dalam kondisi sehat,”katanya.

Fathurrahman menjelaskan, pemberian vaksin kepada ternak, diharapkan dapat mencegah penularan virus PMK semakin meluas.

Ditambahkannya, selain pemberian vaksin, pihaknya juga membagikan secara gratis  disinfektan kepada masyarakat.

Baca juga: Bahaya Disnak Keswan Temukan 600 Kasus PMK di Jawa Tengah

“Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan tidak membeli hewan ternak dari luar daerah,”pungkasnya. (Iwan-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN