Semarang, Jatengnews.id – Mahasiswa Kota Semarang melayangkan kritik tajam terhadap kondisi Jalan Brigjend Sudiarto yang rusak parah dan dianggap tidak layak untuk digunakan sebagai akses utama di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Kerusakan jalan yang terjadi sepanjang tiga kilometer ini semakin memburuk akibat musim hujan, dengan banyaknya lubang besar yang mengancam keselamatan pengendara.
Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak Jepara – Keling Terus Dikebut
Rizal S (19), seorang mahasiswa UIN Walisongo, mengungkapkan bahwa jalan tersebut seringkali menjadi penyebab kecelakaan. Rizal yang setiap hari melintasi jalan tersebut untuk pergi ke kampus, mengaku pernah mengalami ban motornya bocor akibat terjatuh ke dalam lubang yang cukup dalam.
“Saat itu saya sedang pulang dari kampus, dan tiba-tiba ban motor saya bocor karena terperosok ke dalam lubang yang besar,” ujarnya Sabtu (18/1/2025).
Rizal juga menambahkan bahwa kondisi jalan yang buruk sering menyebabkan kecelakaan, termasuk satu kejadian yang melibatkan seorang perempuan paruh baya.
“Kondisi jalan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Sebagai jalan utama di kota yang merupakan ibu kota provinsi, seharusnya lebih diperhatikan dan diperbaiki,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Abraham A K (18), mahasiswa Universitas Semarang (USM), yang mengaku resah dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Baca juga: Pemkab Jepara Kebut Perbaikan Ruas Jalan Rusak
“Saya hampir setiap hari melintasi jalan ini, dan meski sudah terbiasa dengan lubang-lubang yang ada, saya pernah hampir terjatuh akibat lubang besar yang tak saya lihat. Kendaraan saya juga mengalami kerusakan cukup serius akibat lubang yang ada. Saya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar tidak ada lagi kejadian serupa,” jelasnya.
Senada dengan kedua temannya, Dayat S (21), mahasiswa Universitas Stikubank (Unisbank), mengeluhkan kondisi Jalan Brigjend Sudiarto yang semakin parah, terutama dengan adanya genangan air setiap kali hujan. Dayat juga mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami kerusakan pada motornya akibat melintasi lubang yang dalam.(Kamal-02)
