Semarang, Jatengnews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada cuaca Jawa Tengah dilanda hujan lebat dan angin kencang, Kamis (16/01/2025).
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Farita Rachmawati mengatakan bahwa hujan lebat mengakibatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung di Jawa Tengah.
Baca juga : Update Cuaca Jawa Tengah 4 Januari 2025 Hujan Lebat Diprediksi Terjadi di Demak dan Jepara
“Angin bertiup dari barat laut ke timur dan selatan ke barat laut berkecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban 60-95 persen,” jelasnya.
Hujan lebat dan angin kencang diprediksi akan melanda wilayah Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Adapun untuk wilayah Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Surakarta, Semarang Pekalongan dan Tegal hanya akan diguyur hujan ringan.
Sementara itu, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan bahwa gelombang tinggi pasang maksimum di pantai selatan, khususnya Cilacap, diprakirakan mencapai 2 meter.
Selain itu, gelombang di perairan selatan Jateng berpotensi mencapai 2,5 hingga 4 meter, yang termasuk dalam kategori gelombang tinggi.
Baca juga : Update Cuaca Jawa Tengah 13 Januari 2025 Hujan Lebat Terjadi Dari Banyumas Sampai Brebes
“Kondisi ini perlu diwaspadai oleh nelayan tradisional yang menggunakan perahu kecil, karena tinggi gelombang 2,5-4 meter dapat membahayakan keselamatan pelayaran,” katanya. (03)