30 C
Semarang
, 15 January 2025
spot_img

Kolaborasi Udinus dan PCIM Edukasi Kesehatan Reproduksi Untuk Siswa

Semarang, Jatengnews.id – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia menggelar program pengabdian masyarakat internasional. Program itu melibatkan dosen dan mahasiswa Udinus untuk memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada siswa belum lama ini.

Program yang berlangsung pada Desember lalu, mengedukasi 25 siswa kelas 6 Sekolah Sanggar Belajar PCIM Malaysia. Agenda utama program itu mencakup sesi pretest, pemberian materi edukasi, dan posttest untuk mengevaluasi pemahaman peserta.

Baca juga : Udinus Ciptakan Sibiling, Jawaban Dari Permasalahan Guru BK di Indonesia

Program ini diprakarsai oleh Hugi Cerlyawati, Ayu Azhari, Dzuha hening Yanuarsari. Selain itu, terdapat juga mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka yakni  Lintang Pradendi Grisano, Hakiki Dwi Setyo Utomo, dan Aditya Reanda Permana.

Hugi Cerlyawati Dosen FKes Udinus mengatakan program itu dirancang untuk memberikan pengetahuan dasar yang esensial bagi anak-anak mengenai tubuh mereka, perubahan selama pubertas, dan cara menjaga kesehatan reproduksi.

Ia menambahkan bahwa edukasi ini penting untuk mencegah berbagai masalah, seperti pelecehan seksual, kehamilan di usia dini, hingga pengaruh negatif dari media dan lingkungan

“Kami ingin anak-anak memahami tubuh mereka, menghormati batasan pribadi, dan memiliki keberanian untuk melaporkan situasi yang tidak nyaman atau berbahaya. Dengan edukasi yang benar, anak-anak dapat membuat keputusan bijak di masa depan,” jelasnya melalui siaran pers Rabu (15/01/2025).

Edukasi kesehatan reproduksi sejak dini dinilai dapat membantu anak-anak memahami perubahan tubuh mereka serta konsekuensi dari keputusan terkait kesehatan reproduksi. Program ini juga menanamkan nilai-nilai penting, seperti menghormati batasan pribadi orang lain dan memahami pentingnya persetujuan.

“Melalui pendidikan ini, kami juga ingin membangun kepercayaan antara orang tua dan anak, serta melibatkan mereka dalam percakapan terbuka terkait kesehatan reproduksi,” kata Ayu Azhari, salah satu dosen pendukung program pengabdian tersebut.

Ia pun berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan tentunya program ini tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.

“Mahasiswa yang terlibat akan mendapatkan pengalaman yang berharga. Kedepannya dapat berkontribusi langsung dalam pengabdian masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga : PPKO Kamadiksi Udinus Dorong Desa Sendang Sikucing Jadi Desa Maritim Unggul

Program itu terselenggara berkat dukungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Udinus, yang bekerja sama dengan PCIM Malaysia. Selain memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang praktik kesehatan reproduksi, kolaborasi ini juga menunjukkan pentingnya kemitraan internasional dalam menghadapi tantangan global. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN