27 C
Semarang
, 15 January 2025
spot_img

Bhabinkamtibmas Edukasi Peternak Antisipasi PMK

Temanggung, Jatengnews.id – Kepala Unit Pembinaan masyarakat (Binmas) Polsek Bulu bersama Brigadir Endro Sasongko, Bhabinkamtibmas setempat menyambangi kandang ternak warga untuk melakukan edukasi terkait keamanan ternak dan bahaya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Bripka Agung Sutrisno menyampaikan pentingnya bagi peternak untuk mengenali PMK. Meski tidak menular pada manusia, ternak yang terpapar PMK bisa merugikan peternak.

Baca juga : 37 Sapi di Rembang Terpapar PMK

“Kondisi kesehatan ternak bisa menurun yang tentu harganya juga turun. Sehingga peternak harus mampu mendeteksi dan segera diobati,” kata Bripka Agung dikutip Rabu (15/01/2025).

Ia menyampaikan, pada petani yang menemukan ternaknya diduga terkena PMK untuk segera menyampaikan pada pemerintah desa, atau penyuluh pertanian agar dapat diambil tindakan segera.

Dikatakan, keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam penanganan PMK sesuai dengan perintah Kapolda Jawa Tengah.

“Kepolisian tidak pada pengobatan, namun bersama dengan otoritas kesehatan hewan setempat untuk melakukan edukasi, mendata ternak yang terpapar, selain tugas utama di bidang kondusifitas keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

Disampaikan, sejauh ini di wilayah tugasnya tidak ada ternak yang terpapar PMK. Kecamatan Bulu termasuk zona hijau, meski begitu, di kecamatan tetangga telah ada sapi yang terpapar. Kewaspadaan akan PMK perlu dilakukan oleh peternak dengan melakukan bio security untuk mencegah terpapar PMK.

Sementara itu, Kepala Desa Campursari, Suroto mengatakan, sangat berterimakasih dengan edukasi yang disampaikan jajaran Polsek Bulu, sehingga jika nanti ada ternak yang terpapar sudah tahu apa yang harus dikerjakan untuk penanganan.

Ia mengatakan, di desanya ada sejumlah peternak, baik kambing, domba dan sapi. Mereka telah dilakukan edukasi terkait PMK dan kini akan disegarkan kembali, sehingga di desanya yang sampai saat ini tidak ada kasus PMK dapat terus bertahan.

Baca juga : Pemprov Jateng Pastikan Penanganan PMK Terus Ditingkatkan

“Tidak ada kasus PMK di Desa Campursari, harapannya tidak ada kasus. Jika ditemukan akan segera diobati. Peternak tahu apa yang harus dilakukan,” tuturnya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN