Rembang, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Rembang memastikan tidak akan menyelenggarakan acara hiburan khusus, saat malam tahun baru 2025. Namun, memberikan kebebasan kepada masyarakat atau pihak swasta yang ingin mengadakan acara, termasuk pesta kembang api.
Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang Fahrudin menjelaskan, pihaknya saat ini fokus mempersiapkan masa transisi pemerintahan dari kepala daerah saat ini ke bupati dan wakil bupati terpilih.
Baca juga : Pemkab Rembang Dorong Hutan Mangrove Pasar Banggi Mendunia
“Kami persilakan kalau ada pesta dari masyarakat. Tapi dari pemerintah daerah sendiri, tidak ada fasilitas untuk itu (acara malam pergantian tahun),” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Rabu (25/12/2024).
Menurutnya, proses transisi tersebut membutuhkan penyesuaian untuk mendukung visi dan misi pemimpin baru, yang akan dilantik pada Februari atau Maret 2025.
“Saat ini ada masa transisi, dan kepemimpinan baru harus segera kita selesaikan. Termasuk, perencanaan penganggaran yang akan datang,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI/Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan malam tahun baru.
Baca juga : Pemkab Rembang Upayakan Penambahan Kuota LPG 3 Kg
“Dalam kondisi seperti ini, cuaca ekstrem diharapkan masyarakat dapat memahami keadaan. Masyarakat bisa menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (03)