Semarang, Jatengnews.id – Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto sebutkan ada sembilan daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) yang mengalami tanggap darurat.
Hal tersebut disampaikan oleh BNPB saat dalam rapat kordinasi di Kantor Gubernur Jateng bersama BPBD se Jateng.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi BNPB Peringatkan Bahaya Bencana Alam
“Jadi ada 35 kabupaten/kota di Jateng, yang sudah tanggap darurat. Jadi 26 itu siaga darurat,” paparnya Jumat (20/12/2024).
Melihat situasi tersebut, pihaknya bersama-sama melakukan upaya teknologi modifikasi cuaca (TMC) dan memberikan bantuan kepada daerah-daerah tersebut.
“Termasuk yang 26 siaga darurat itu juga kita beri bantuan, perkabupaten anggarannya Rp 200 juta dan ada16 jeni peralatan. Kalau nilainya Rp 2 lebih,” jelasnya.
Dalam penyerahan bantuan dan Rakor tersebut, hadir juga Menko PMK, Pratikno menghimbau, kepada para BPBD kabupaten/kota untuk memanfaatkan dana dari pemerintah pusat dan BNPB tersebut.
Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada masykarakat yang berlibur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk tetap berwaspada.
“Masing-masing daerah kita harapkan terus siaga, semuanya siaga, termasuk anggarannya juga agar potensu bencana dimitigasi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursari menyampaikan, bahwa saat ini tinggal dua daerah yang mengalami tanggap darurat.
Baca juga: Ketua DPRD Grobogan Imbau Masyarakat Waspadai Bencana
“Dua saja pak yang tanggap, Cilacap dan Banyumas. Satu transisi Kebumen. Lainnya siaga, termasuk kota pekalongan sekarang siaga darurat,” tuturnya saat dihubungi Jatengnews.id.
Dia juga menjelaskan, data 9 daerah berstatus tanggap darurat yang disebutkan BNPB merupakan data dalam kurun waktu setahun.
“Tanggap itu punya jangka waktu, biasanya yang ditetapkan itu berlaku tujuh sampai 14 hari dab bisa diperpanjang,” jelasnya untuk status tanggap darurat.(Kamal-02)
Data yang dimaksudkan BNPB yakni sebagai berikut,
1. Cilacap
2. Banyumas
3. Kebumen
4. Solo (khusus angin kencang)
5. Kota Semarang
6. Kab Klaten
7. Kab Batang (saat gempa
8. Kab Demak
9. Kab Kudus
