Semarang, Jatengnews.id – Massa demo buruh rela izin hingga bolos kerja demi perjuangkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) di depan Kantor Gurbernur Jawa Tengah (Jateng), Rabu (18/12/2024).
Jika sesuai jadwalnya, putusan UMSK terakhir pemutusan dilaksanakan pada hari ini maksimal pukul 23:59 Wib malam.
Baca juga: Demo Buruh Kembali Terjadi di Gubernuran
Seperti halnya Kelompok Buruh SP PUBG Grobogan, Wilda Amaliya menyampaikan, bahwa dirinya rela datang ke Semarang sejak pukul 07:00 Wib untuk mendesak putusan UMSK.
“Dispensasi hanya beberapa dan banyak yang bolos kerja. Kita dari sana naik motor total rombongan ada sekitar 80 orang buruh,” paparnya Rabu (18/12/2024).
Terpantau, hingga saat ini pukul 16:30 Wib para buruh tersebut masih menerikan tuntutan dan sesekali berjoget bersama sambil mendengarkan musik bersama.
Wilda menyampaikan, bahwa MK dan Presiden RI Prabowo telah memerintahkan bahwa kenaikan UMP dan UMK di seluruh Indonesia naik 6,5 persen.
Selain itu, setiap wilayah juga diperintahkan untuk memutuskan UMSK yang hingga saat ini di Jateng belum juga diputuskan.
Menurutnya, upah yang hari ini ia terima memang timpang dengan kebutuhan yang harus ia penuhi sehari-hari.
Baca juga: Demo Buruh Jateng Tolak Tapera
Ia bersama teman-temannya mengaku sempat melakukan survei ke pasar-pasar untuk mengukur berapa persen kenaikan yang harusnya di lakukan.
Kiranya, fenomena ini sering terjadi kesenjangan karena nominal bahan pokok di daerah-daerah tersebut harganya sama namun ia merasa upahnya rendah dan berbeda.(kamal-02)
