30 C
Semarang
, 26 December 2024
spot_img

Demo Aksi Kamisan di Polda Jateng Tuntut Reformasi Polri

Semarang, Jatengnews.id – Demo Aksi Kamisan Kota Semarang di Mapolda Jateng, tuntut evaluasi besar-besaran di tubuh Polri atau reformasi kepolisian, Kamis (12/12/2024).

Kordinator Demo Aksi Kamisan, Fathul Munif menyampaikan, demo kali ini tidak hanya menyuarakan keadilan untuk GRO siswa SMKN 4 Kota Semarang yang ditembak mati polisi bernama Aipda Robig.

Baca juga : Demo Aksi Kamisan Semarang Singgung Kapolrestabes Soal Rekayasa Polisi Tembak Siswa

Kiranya angka kematian yang disebabkan oleh brutalisme polisi hari ini semakin meningkat, sehingga perlu adanya perbaikan.

“Kami merasa sudah tidak lagi soal oknum. Kami merasa ini adalah kerusakan yang struktural. Bagaimana kepolisian di pelihara bukan untuk melindungi masyarakat, tapi untuk alat bunuh masyarakat sendiri,” paparnya kepada Jatengnews.id Kamis (12/12/2024).

Menurutnya, reformasi Polri atau evaluasi besar-besaran ini harus segera dilakukan, guna untuk kembali meluruskan atau mewujudkan cita-cita dari kepolisian.

“Polisi bukan menjadi alat bunuh, alat penakut atau alat pemeras kehidupan masyarakat. Namun kepolisian harus berdiri dan bekerja untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Pasalnya, tindak Kapolrestabes Semarang dinilai melakukan rekayasa kejadian perihal kasus penembakan yang dilakukan Aipda Robig, menjadi wajah Polri hari ini.

“Bagaimana polisi memiliki rasa kepentingan sesama anggotanya, melebihi dari kepentingan umum,” jelasnya.

Berkaca dari hal tersebut, ia mengingatkan bahwa reformasi Kapolri memang menjadi hal yang harus segera dilakukan hari ini.

Jika melihat kasus Robig, menurutnya ini bagian dari bentuk wajah yang tidak punya malu karena ada rencana mau melakukan banding atas putusan sidang etik Propam Polda Jateng.

“Secara hukum oke dia punya hak untuk melakukan banding, tapi secara moral atau nilai kemanusian itu justru sangat memperlihatkan bagaimana dia sangat menghina kemanusiaan itu sendiri,” jelasnya.

Ia mengaku khawatir jika banding yang diajukan Robig diterima, maka menunjukan bagaimana polisi bekerja menyelamatkan anggotanya.

Baca juga : Poster Bertuliskan Wartawan Bukan Humas Polri Warnai Demo di Polda Jateng

“Jika sampai banding diterima dan menganulir sidang etik kemarin, maka kita bisa lihat bersama bagaimana polisi bekerja menyelamatkan sesama anggotanya,” paparnya. (Kamal-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN